Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Korem 072 Pamungkas kembali mengadakan vaksinasi dosis pertama pada Sabtu (11/9) di pelataran Sportorium UMY. Commander in Chief Incedent Command Center (ICS) UMY, Al Afik, S.Kep., Ns., M.Kep. mengatakan bahwa ini adalah dosis pertama yang jumlahnya terbesar yang pernah UMY distribusikan.
“Pada vaksinasi dosis pertama gelombang keempat ini, UMY menyiapkan 4000 dosis yang diperuntukan bagi civitas akademika UMY juga masyarakat sekitar UMY. Jumlah 4000 dosis ini adalah jumlah terbesar yang pernah UMY distribusikan sepanjang vaksinasi,” tutur Afik.
Afik juga sangat bersyukur karena pada vaksinasi UMY kali ini mendapat dosis vaksin yang lebih dari jumlah dosis yang diajukan. “ UMY mendapat vaksin dari Kodim Bantul, saat itu kami mengajukan kepada Korem 3,500 dosis tetapi pihak Korem memberikan 4000 dosis,” ujarnya.
Afik juga menambahkan bahwa pendaftar vaksin pada hari ini 5900 orang, sehingga pihaknya membuat skema daftar tunggu. “Jadi dari 4000 dosis yang kita punya, ternyata ada 5900 pendaftar. Karena biasanya ada orang yang mendaftar tetapi tidak datang, sehingga hal ini kita bisa manfaatkan untuk orang yang lebih membutuhkan yang sudah kita masukan dalam daftar tunggu, dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak Korem serta pemerintah kecamatan Kasihan terkait ini,” jelasnya.
Hari ini lebih dari 90% peserta vaksinasi adalah masyarakat umum di sekitar UMY. “Peserta vaksin lebih dari 90% adalah masyarakat di sekitar UMY. Hal ini memang tidak lepas dari bantuan pemerintah kecamatan Kasihan yang turut andil dalam mensosialisasikan hal ini kepada masyarakatnya. Ini juga sebagai bentuk mitigasi yang bisa dilakukan ICS UMY dan juga pengabdian UMY terhadap masyarakat itu sendiri,” imbuh Afik.
Sementara itu Danramil 03 Kasihan, Mayor Arm. Mespan, menyatakan tingginya jumlah pendaftar dari jumlah dosis yang disediakan adalah suatu bentuk kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melawan pandemi. “Saya berterimakasih kepada civitas akademika UMY yang turut andil dalam vaksinasi ini, dan saya rasa banyaknya jumlah pendaftar vaksin yang melebihi jumlah dosis yang disediakan adalah bentuk kesadaran masyarakat seperti tagline vaksin UMY ikhtiar untuk sehat,” tutur Mespam.
Ia juga mengatakan jika masyarakat masih banyak membutuhkan vaksin pihaknya siap untuk kembali memberikan vaksin. “Jadi jika nanti ternyata banyak masyarakat yang masih membutuhkan vaksin, dan UMY masih mau bergandeng tangan dengan kami untuk bahu membahu melaksanakan vaksinasi ini, kami dari Korem maupun Kodim siap karena dari pihak kami sendiri kekurangan nakes,” tambah Mespam.
Salah satu masyarakat peserta vaksinasi UMY, Nurgianti mengatakan bahwa ini adalah program yang cukup membantu masyarakat kecil. “Saya kesulitan mendapatkan vaksin, dan menurut saya program UMY ini sangat membantu masyarakat kecil seperti saya. Saya juga sangat salut karena vaksinasi ini berjalan sangat tertib dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya. (RM)