Berita

UMY dan Pemkab Kayong Utara Kerja Sama Beri Beasiswa Putra-Putri Daerah

UMY dan Pemkab Kayong Utara Kerja Sama Beri Beasiswa

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus mendukung potensi bangsa khususnya yang berada di daerah kepulauan, Provinsi Kalimantan Barat. Kali ini UMY bersama Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menggandeng Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam menjalin kerja sama untuk memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah Kabupaten Kayong Utara.

Kerja sama ini resmi dijalin dengan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA) dan penandatanganan perjanjian antar organisasi atau Memorandum of Understanding (MoU) yang baru saja berlangsung hari ini Jum’at (24/1) di Lobi Rektorat Gedung AR Fakhruddin A Kampus Terpadu UMY.

Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Rektor UMY mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian untuk kepentingan pendidikan di seluruh tanah air. Nurmandi juga mengatakan UMY akan terus memberikan pelayanan pendidikan terbaik tanpa mengenal batas wilyah daerah Indonesia.

“Kerja sama ini terjalin untuk tri dharma perguruan tinggi yang bisa kita lakukan untuk kepentingan nusa dan bangsa. UMY berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas yang tidak mengenal batas baik di wilayah Indonesia bahkan di tingkat global,” ungkap Nurmandi.

Awal terjalinnya kerja sama ini ketika Nurmandi melihat kondisi jumlah penduduk di Kabupaten Kayong Utara serta laporan yang Nurmandi terima bahwa hanya terdapat dua dokter gigi dalam satu kabupaten. Hal ini menandakan terdapat kekurangan tenaga kesehatan dan harus cepat ditangani sebelum ada pihak luar negeri yang mengisi.

“Saya melihat statistik Kabupaten Kayong Utara jumlah penduduk hanya 127 ribu jiwa. Kemudian dokter Fransiska (Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara) melaporkan jumlah dokter gigi di kabupaten Kayong Utara hanya berjumlah dua orang. Artinya Kabupaten Kayong Utara mengalami kekurangan tenaga-tenaga kesehatan, kalau kita terlambat menangani kondisi ini khawatirnya dokter yang masuk ke kabupaten Kayong Utara dokter dari luar negeri seperti Malaysia,” papar Nurmandi.

Drs. Alfian Salam, Penjabat Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengungkapkan kebahagiaannya dan mengucapkan terima kasih karena sudah bersedia menjalin kerja sama ini. Tentu kerja sama ini dilakukan untuk upaya mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kayong Utara.

“Menjadi suatu kebahagiaan dan kebanggan kami dapat hadir dan melakukan penandatanganan MoA dan MoU kerja sama pada hari ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan penerimaan kerja sama ini untuk upaya-paya besar yang diniatkan bersama dalam rangka mendorong dan mendukung kekuatan pengembangan sumber daya manusia terutama di kabupaten Kayong Utara,” kata Alfian.

Sementara itu Fitiri Arofiati, Ns., MAN., Ph.D Kepala Lembaga Kerja Sama dan Internasional (LKI) UMY mengatakan kerja sama yang dilakukan untuk pengembangan SDM ini dikhususkan pada bidang kesehatan. Pengembangan SDM ini akan dilakukan dengan dukungan program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan UMY sebagai fasilitas pendidikan.

“Kerja sama ini upaya untuk mengembangkan SDM yang ada di Kabupaten Kayong Utara terutama SDM di bidang kesehatan misalnya dokter, dokter gigi, perawat, bidan yang sangat membutuhkan peningkatan SDM nya. Pengembangan SDM akan dilakukan dengan menggunakan program beasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan UMY menyediakan program studi yang benar-benar dibutuhkan,” tandas Fitri saat diwawancarai oleh Tim Humas UMY. (Ndrex)