Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan event International Research Collaboration, Comparative Study CSR Program in Indonesia and Malaysia, pada Selasa (13/08). Kegiatan tersebut terselenggara dengan tujuan untuk mensosialisasikan hasil riset berskala internasional yang melibatkan objek perusahaan PT. Sarihusada Indonesia dan perusahaan asing PT. Int3Tree Malaysia, yang merupakan hasil penelitian yang diusung oleh dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMY, Dr. Adhianty Nurjanah dan Frizki Yulianti Nurnisya, M.Si serta dosen Journalism, Universiti Malaysia Sabah Dr. Norhuda Salleh.
Hasil penelitian yang didapatkan yakni terdapat beberapa perbedaan antara penerapan Program CSR di Indonesia dan Malaysia. Program CSR PT. Sarihusada Indonesia mengutamakan program pemberdayaan masyarakat. Sedangkan di Malaysia penerapan Program CSR berupa pelatihan perdagangan untuk komunitas. “Ada perbedaan yang unik dari hasil temuan penelitian ini yakni dalam Program CSR yang diterapkan di Indonesia harus melakukan evaluasi dan melibatkan media sebagi bentuk publikasi dan transparansi kepada masyarakat luas maupun stakeholder. Tapi bedanya di Malaysia, mereka tidak melakukan evaluasi mengenai kegiatan CSR dan tidak melibatkan media dikarenakan menghindari Riya’, mereka berpegang teguh dengan ‘tangan kanan memberi tangan kiri tidak perlu tahu’,” jelas Frizki Yulianti Nurnisya, M.Si pada pemaparan hasil penelitiannya.
Pelaksanaan event yang bertempat di Ruang Multimedia Ilmu Komunikasi ini tidak hanya membahas mengenai hasil penelitian namun turut berdiskusi mengenai CSR Program yang ada di Malaysia dan membahas CSR dari pandangan hukum di Indonesia. Dengan turut menghadirkan Dr. Mukti Fajar, selaku dosen Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang concern dalam Hukum CSR yang ada di Indoneisa untuk menyampaikan etika maupun hukum CSR yang sebenarnya. “Terkait hukum CSR di Indonesia masih mengalami ambiguitas karena belum adanya aturan yang runtut bagaimana CSR itu harus dilakukan. Namun idealnya secara hukum, CSR yang baik adalah CSR yang menguntungkan ke dua belah pihak, baik pada pihak perusahaan maupun masyarakat,” tutur Dr. Mukti Fajar.
Event International Research Collaboration ini meninggalkan kesan yang sangat menarik bagi mahasiswa UMY, Pinasthi Mahardhika Ayuningratri. “Diskusi dan materi yang seperti ini memang yang kita butuhkan sebagai mahasiswa PR. Dari sini kita tahu bagaimana penerapan CSR di luar negeri serta mengerti bagaimana CSR diatur dalam hukum Indonesia,” jelas Pinashti Mahardhika, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY.
Terlebih event ini memberikan rasa kagum bagi Dr. Norhuda Salleh pada mahasiswa UMY. “Seminar ini sangat menarik dan interaktif. Mahasiswa UMY juga sangat semangat dalam seminar. Mereka memberikan pendapat, tidak seperti seminar pada biasanya dimana mahasiswa seringkali diam dan jarang memberikan pendapat. Ini juga menjadi awal yang baik untuk kolaborasi penelitian antara UMY-UMS. Kami bisa saling berbagi pengalaman dan mengubahnya dalam sudut pandang yang berbeda,” tutur Dr. Norhuda Salleh, Universiti Malaysia Sabah.