Dalam rangka memajukan ekonomi Islam, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Perbankankan Syari’ah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HMJ-EPI UMY) menggelar acara Festival Ekonomi Syari’ah. Acara yang dimulai sejak Kamis (10/5) ini berakhir dengan diadakannya Seminar Nasional dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Untuk Siapa?”, Sabtu (12/5). Selain Seminar acara ini diisi rangkaian lomba Debat, Ranking 1, Essai, dan Stand Up Comedy.
Seminar Nasional yang bertempat di Ruang Komisi Acara Gedung Asri Medical Centre (AMC) UMY ini, dihadiri oleh Riyadi Ida Bagus Salyo Subali, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) sebagai perwakilan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Hadir pula dalam acara seminar ini Mantan Bupati Bantul Drs. HM. Idham Samawi, Perwakilan Direktorat Perbankan Syari’ah Bank Indonesia Dr. Rifki Ismal, Dosen Fakultas Agama Islam UMY Hilman Lathief, MA.PhD serta beberapa ekonom seperti H.M. Imasastra Mihajad, Lc, PDIBF, MscFin, PhD.c dan Muhammad Edhie Purnawan MA.PhD, sebagai pembicara seminar.
Perwakilan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Riyadi Ida Bagus Salyo Subali mengatakan, krisis ekonomi di dunia yang menyebabkan timbulnya kemiskinan dapat dicegah dengan satu hal. Dan salah satu yang diyakini sebagai solusi adalah sistem perekonomian Islam.
Sementara Idham Samawi sebagai pembicara dalam seminar nasional ini mengajak para mahasiswa khususnya untuk menjadi seorang pemimpin yang amanah dan benar yang selalu berpihak pada rakyatnya yang tertindas, teraniaya, dan termarginalkan. “Harapan saya bagi para calon pemimpin ini, adalah bagaimana cara kalian untuk memahami esensi merdeka dan apa yang akan kalian lakukan ketika menjadi pemimpin?” tutur Idham.
Mufti, selaku ketua panitia penyelenggara acara Festival Ekonomi Syari’ah yang ditemui saat acara menyatakan harapannya untuk perkembangan ekonomi Indonesia ke depan, “kami ingin menyamakan visi dan misi dengan para ekonom-ekonom Rabbani Indonesia, sehingga kami mempunyai satu tujuan yang sama bagaimana membentuk perekonomian Indonesia yang maju dan sejahtera,” katanya.
“Hal itu juga bergantung pada kita sebagai orang-orang yang menegakkan ekonomi khususnya ekonomi Islam” jelas Mufti.
Acara seminar nasional ini juga dihadiri omahasiswa UMY dan beberapa mahasiswa dari universitas lain di luar Yogyakarta yang juga menjadi peserta lomba dalam Festival Ekonomi Syari’ah, seperti UIN Malang, UNAIR, STEI SEBI Jakarta, STAIN Purwokerto, STIKES ALMA ATA, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, STEI HAMFARA, STEI Yogyakarta, dan UII. (sakinah)