Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulu Tangkis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan berpartisipasi dalam LIMA Kaskus Badminton se-Jawa Tengah dan DIY 2018 yang akan berlangsung mulai tanggal 11 hingga 17 April 2018.
Kompetisi Bulu Tangkis tingkat mahasiswa ini diselenggarakan oleh Liga Mahasiswa (LIMA) yang akan mempertemukan atlet Badminton dari perguruan tinggi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. UMY akan berkompetisi dengan delapan perguruan tinggi yang ada di DIY, yaitu Universitas Aahmad Dahlan (UAD), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negri Yogyakarta (UNY), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN (STIE YKPN), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Universitas Aisyiah Yogyakarta (UNISA), Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) dan Institut Pertanian Yogyakarta (INSTIPER).
LIMA Badminton ini sudah memasuki edisi yang ke-6, dan UKM Bulu Tangkis UMY baru pertama kalinya berpartisipasi pada kompetisi ini. Aditya Putera sebagai manager tim mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya UMY ikut serta. “Pertama kali mengikuti, jadi targetnya tidak muluk – muluk, paling tidak lolos dari babak penyisihan. Kami juga berharap agar seluruh atlet bermain lepas tanpa beban ketika bertanding. Karena ini edisi pertama bagi kamu, maka harus bisa bermain lepas tanpa beban,” ujarnya.
LIMA Badminton akan memainkan dua kategori. Pertama adalah kategori beregu yang yang berisikan dua single, dua double dan satu tripel. Sedangkan untuk kategri perorangan terdiri dari tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran. UMY akan menurunkan 14 atlet yang akan bermain pada dua partai di kategori beregu dan tiga partai untuk kategori perorangan yang terdiri dari tiga ganda campuran.
Ari Ardiansyah selaku devisi Promosi dan Komunikasi LIMA mengatakan, tujuan diadakannya kompetisi ini sebagai wadah mahasiswa untuk melatih softskil mahasiswa di bidang olahraga. “Softskil mahasiswa bisa berkembang melalui olahraga, sehingga menciptakan manusia yang pantang menyerah dan sportif,” tuturnya.
Ari juga menjelaskan bahwa juara LIMA Badminton tingkat regional akan bertanding pada tingkat Nasional yang akan memepertemukan perguruan tinggi yang menjadi juara di regionalnya masing – masing, seperti Surabaya, Malang, Surakarta, Jakarta dan Bandung. Pertandingan tingkat nasional tersebut akan digelar pada tanggal 1 hingga 8 Mei 2018 mendatang. Surakarta akan bertindak sebagai tuan rumah untuk LIMA Badminton tingkat Nasional. Sedangkan pada sub-regional DIY, INSTIPER Yogyakarta bertindak sebagai tuan rumah. (ak)