Menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) bukanlah perkara mudah. Untuk PIMNAS ke 25 kali ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menjadi tuan rumah yang sukses sehingga ini akan menjadi standardisasi bagi perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah di PIMNAS selanjutnya.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Agus Subekti Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud dalam sambutannya pada acara Closing Ceremony PIMNAS ke 25 di Sportorium Kampus Terpadu UMY, Kamis (12/7) malam. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Rektor UMY Ir. H. M. Dasron Hamid M,Sc , seluruh Rektor dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, serta seluruh mahasiswa peserta PIMNAS ke 25.
Menurut Agus, kesuksesan UMY sebagai tuan rumah adalah dalam segala bidang penyelenggaraan dan pelayanan yang diberikan pada peserta dan dewan juri PIMNAS. “Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan mulai dari pelayanan administrasi, akomodasi peserta dan dewan juri sampai dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan PIMNAS yang menggunakan sistem IT terpadu” ujarnya.
Sementara itu Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D, penganggung jawab PIMNAS 25 UMY ditemui usai acara Closing Ceremony mengungkapkan tugas tuan rumah adalah melayani tamunya dengan sebaik mungkin, karena tamu adalah raja. “Pelayanan yang telah panitia berikan ini merupakan pelayanan yang tulus dari hati sehingga dapat dirasakan dan dinilai sendiri oleh mereka baik peserta maupun dewan juri” ungkapnya.
Sri menambahkan untuk PIMNAS tahun selanjutnya UMY akan terus memotivasi para mahasiswa agar semakin berminat dan semangat mengikuti kegiatan ini. “Atmosfer PIMNAS ini sudah semakin terasa di kalangan civitas akademika UMY baik dosen maupun mahasiswa sehingga kedepannya banyak tim dari UMY yang akan berlaga” pungkasnya.
