Bertepatan dengan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan kegiatan Carbon Footprint Reduction Campaign (CFRC) yang menjadi salah satu bentuk kepedulian UMY dalam turut serta mengurangi emisi karbon. Slamet Riyadi, Ph.D. selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa selain untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, CFRC membawa misi mengkampanyekan kegiatan bersepeda kepada seluruh anggota masyarakat sebagai solusi hidup sehat dan peran serta dalam pengurangan emisi karbon agar lingkungan semakin hijau.
“Kegiatan bersepeda dapat dilakukan baik sebagai olahraga, hiburan, maupun moda transportasi bekerja/bersekolah (bike to work atau bike to school). Di samping itu, misi lainnya adalah melanjutkan estafet bendera Muktamar Muhammadyah dan ‘Aisyiyah ke-48 dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang akan diserahkan kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai tuan rumah Muktamar,” jelas Slamet.
Slamet yang juga penggiat UMYGO – komunitas sepeda di UMY, juga mengungkapkan bahwa kegiatan CFRC ini mengakomodir dosen dan tenaga kependidikan UMY untuk menyukseskan program UMY Sehat dan UMY Green Campus Initiatives, serta menyemarakkan Milad UMY ke-39. Realisasi beberapa program tersebut tidak terlepas dari arahan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Dr. Nano Prawoto, S.E., M.Si., yang mendorong civitas akademika UMY dan masyarakat untuk selalu hidup sehat melalui kegiatan bersepeda.
Dalam kesempatan lain, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Prof. Hilman Latief, PhD, juga mengungkapkan bahwa UMY mendorong memperbanyak aktivitas bersepeda di lingkungan kampus untuk mewujudkan UMY sebagai Kampus Hijau.
Diawali dengan Sholat Shubuh berjamaah dan sarapan ringan, peserta CFRC akan berangkat dari Kampus Terpadu UMY pada Ahad (8/3) pukul 05.00 WIB. Rombongan akan berhenti di beberapa heritage, yaitu Candi Prambanan, Masjid Al Aqsa Klaten dan Keraton Surakarta, serta finish di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rombongan sepeda dengan total 40 peserta dan 20 tim pendukung yang meliputi tim kesehatan, humas, dan keamanan ini dipimpin oleh drg. Edwyn Saleh, SpBM sebagai road captain.
