Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali melantik pejabat struktural universitas yang baru. Pejabat struktural tersebut diantaranya seperti ketua program studi, sekretaris prodi, wakil dekan bidang sumber daya, dan koordinator laboratorium. Masa jabatan para pejabat struktural yang baru ini juga akan berakhir hingga 31 Agustus 2017.
Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa pejabat struktural yang baru tersebut menggantikan pejabat struktural sebelumnya, dan beberapa dari mereka ada yang melanjutkan kuliah ke luar negeri. Karena itulah, beberapa jabatan yang sempat kosong itu akhirnya diisi oleh para pejabat struktural yang baru tersebut.
Prof. Bambang juga mengatakan untuk bisa bekerja keras dalam waktu 4 tahun masa jabatannya. Hal ini karena menurutnya saat ini, UMY ingin menjadi institusi pendidikan yang lebih dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri. “Kita ingin menjadikan kampus ini sebagai institusi pendidikan yang go global. Jadi semua pejabat struktural ini, khususnya ketua prodi agar terus menerus berpikir untuk menjadikan prodinya bisa dikenal secara global. Karena persaingan kita saat ini bukan lagi antar universitas, tapi juga sudah memasuki persaingan global,” ujarnya, Rabu (15/1).
Program studi di UMY juga dituntut untuk bisa membuat program-program yang unik, agar dikenal oleh calon mahasiswa baru dari Indonesia dan luar negeri. “Kami juga sudah memikirkan akan mengadakan program baru untuk menyambut mahasiswa baru. Kami juga mencoba membuat program-program baru yang bisa menarik minat calon mahasiswa pada prodi-prodi lain. Agar yang kebanjiran maba tidak hanya di prodi-prodi di wilayah fakultas selatan (FISIPOl, Hukum, Ekonomi),” paparnya.
Prof. Bambang juga menambahkan bahwa hal terpenting lainnya yaitu mempercepat kelulusan mahasiswa. Sebab saat ini, mahasiswa yang masuk lebih banyak dibanding mahasiswa yang lulus. “Sekarang kita fokus sama mahasiswa yang masuk, karena jumlahnya semakin banyak. Tapi ternyata kita lupa untuk meluluskan. Karena itu, mahasiswa harus dibatasi masa kuliahnya, maksimal 4 tahun. Kita juga perlu memikirkan masak-masak lagi jumlah kelulusan tersebut, kalau bisa dalam setahun bisa meluluskan 2 ribuan mahasiswa. Jadi ditingkatkan dua kali lipat jumlah kelulusannya,” tuturnya.
Adapun para pejabat struktural yang baru dilantik pada Rabu (15/1) di lobi rektorat lantai 1 gedung Ar. Fakhruddin A ini diantaranya adalah, Dr. Muhammad Nur Islami, SH, M.Hum (Sekprodi Magister Ilmu Hukum), Takdir Ali Mukti, S.Sos., M.Si (Sekprodi Magister Ilmu Hubungan Internasional), Edi Supriyono, SE, MM (Wakil Dekan bidang Sumberdaya FE), Dr. H. Abdul Majid, M.Ag (Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam), Puji Harsanto, ST, MT, Ph.D (Sekprodi Teknik Sipil), dan Burhan Barid, ST, MT (Koordinator laboratorium Teknik Sipil).