Untuk meningkatkan kualitas koperasi simpan pinjam di dusun Sengon Karang, Argomulyo, Sedayu, Bantul, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian dengan mengembangkan koperasi simpan pinjam tersebut menjadi koperasi serba usaha. Program pengabdian ini merupakan program lanjutan yang sebelumnya telah dilakasanakan pada tahun 2019 dengan berfokus pada tata kelola sistem keuangan.
“Pada tahun 2019, UMY sudah melakukan pendampingan pengelolaan koperasi simpan pinjam yang dikelola oleh ibu-ibu PKK ini. Dengan memberikan pelatihan pencatatan keuangan terkomputerisasi. Kemudian pada tahun 2020, kami menjalankan program lanjutan yang berfokus pada pengembangan modal koperasi dengan adanya diversifikasi (penambahan, red) produk,” jelas Linda Kusumastuti Wardana, S.P., M.Sc, selaku ketua tim pengabdian.
Pada program lanjutan tahun kedua ini menurut Linda berfokus pada pengembangan modal dengan cara menambah unit usaha koperasi selain simpan pinjam. “Semula, koperasi ini hanya mempunyai satu sumber pendapatan yaitu dari simpan pinjam. Kemudian kami kembangkan menjadi koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang mempunyai berbagai jenis usaha,” terang Linda.
Produk tambahan yang dijual dalam koperasi serba usaha ini adalah hasil cocok tanam sayuran hidroponik uang dikelola oleh anggota koperasi. “Hasil dari bercocok tanam sayuran hidroponik nantinya bisa dijual oleh koperasi kepada masyarakat ataupun anggotanya sendiri. Dengan begitu, keuntungan yang didipat bisa menjadi sumber pemasukan tambahan tambahan bagi koperasi,” tutup Linda.
