Berita

UMY – MSU Tawi – Tawi Teken MoA: Perkuat Kualitas Pendidikan Tinggi dan Kedudukan di Asia

UMY kerja sama internasional

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memperkuat jaringan internasionalnya dengan menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) bersama Mindanao State University (MSU) Tawi-Tawi. Di mana, penandatanganan MoA yang dilaksanakan pada Sabtu (15/02) di Ruang Sidang Utama AR Fachruddin A Lantai 5 UMY ini menjadi salah satu bentuk tindak lanjut dari teken MoU (Memorandum of Understanding) yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 lalu.

MoA yang secara langsung ditanda tangani oleh Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. dan Prof. Dr. Mary Joyce Z, Guinto-Sali selaku Chancellor (rektor) MSU Tawi – Tawi tersebut menjadi salah satu langkah strategis guna mengukuhkan komitmen kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pengetahuan secara global.

Lebih dari itu, kerja sama internasional dengan MSU Tawi – Tawi sebagai satu – satunya universitas negeri di Tawi – Tawi yang memiliki Fakultas Pendidikan Islam ini, menjadi pintu pembuka peluang baru bagi UMY dalam memperluas pengaruh internasional dan menciptakan inovasi yang berdampak luas dalam dunia pendidikan serta keislaman. Hal ini disampaikan secara terpisah oleh Kepala Kantor Urusan Internasional – Lembaga Kerjasama & Internasional, Idham Badruzaman, S.IP., M.A., Ph.D kepada BHP UMY.

“Hubungan kerja sama dan komunikasi antara UMY dan MSU Tawi – Tawi sebenarnya sudah terjalin sangat lama dengan adanya bantuan dari alumni UMY yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Internasional di MSU Tawi – Tawi,” jelas Idham saat diwawancarai.

Lebih lanjut Idham menjelaskan bahwa implementasi program dari penandatanganan MoA ini berupa kegiatan student exchange (pertukaran pelajar) dan faculty exchange (pertukaran dosen). Faculty exchange dilakukan dengan pelaksanaan pertukaran dosen, baik itu dosen UMY ataupun MSU Tawi – Tawi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara online maupun offline.

“Dari faculty exchange tersebut akan dikembangkan menjadi program riset kolaborasi antara UMY dan MSU Tawi – Tawi. Ke depan akan ada alokasi khusus untuk kerja sama baru pada tiga fakultas di UMY yaitu Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Hukum (FH) yang berkaitan dengan riset kolaborasi,” lanjut Idham.

Dengan dilaksanakan kerja sama internasional ini, kepala LKI tersebut berharap kedudukan UMY di Asia semakin kuat dan banyaknya mobilitas akademik baik itu dosen maupun mahasiswa.

“Dengan adanya kerja sama internasional yang semakin banyak dilakukan oleh UMY dengan berbagai macam universitas di dunia, tentu akan meningkatkan dan memperkuat kedudukan kampus Muda Mendunia di Asia. Di mana hal ini ada relevansi nya dengan tema milad UMY ke – 44 yaitu ‘Relevant to Asia’. Semoga dengan adanya kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya oleh dosen dan mahasiswa UMY dalam meningkatkan pendidikan dan ilmu pengetahuannya,” tutupnya. (NF)