Berita

UMY Kirim Ratusan Mahasiswa Untuk Berdakawah Sepanjang Bulan Ramadan ke Pelosok DIY

Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi menerjunkan sebanyak 187 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Mubaligh Hijrah (KKN MH) pada Rabu (24/4) di Gedung K.H. Mas Mansyur Kampus Terpadu UMY. Program KKN MH akan dilaksanakan mulai dari tanggal 30 April sampai 30 Mei yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa ini tidak hanya berfokus pada kegiatan Ramadhan, tetapi juga melaksanakan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Sukamta, S.T., M.T. berpesan kepada seluruh mahasiswa yang kelak akan terjun di 22 lokasi yang tersebar di Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul untuk bisa melakukan pendataan pada dua hal, keagamaan dan ekonomi masyarakat yang ada di masing-masing tempat mahasiswa berada. Hal ini dilakukan untuk membantu setiap kelompok untuk menjalankan program yang sudah dibentuk dan memudahkan bagi kelompok KKN selanjutnya untuk menindaklanjuti program yang sudah dibentuk.

“Anda sekalian nanti tidak hanya fokus pada kegiatan Ramadhan seperti teraweh, pengajian, dan pendidikan Al-Qur’an. Buat sesuatu yang monumental, yaitu hasil pemetaan terhadap penduduk muslim yang ada di sekitar masjid. Didata berapa orang dalam setiap keluarga yang sering ke masjid, kemudian supaya lebih lengkap tambah kondisi ekonominya,” ujarnya di hadapan seluruh mahasiswa yang hadir.

Sukamta menjelaskan alasan melakukan pemetaan keadaan ekonomi keluarga, karena faktor itu juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keagamaan seseorang. Ia menjelaskan bahwa jika ada seseorang yang sedang tertimpa masalah ekonomi, hendaknya dibantu untuk membangkitkan kondisi ekonomi sembari diberi pesan-pesan dakwah.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) H. Nurul Satria Abdi, S.H., M.H, memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang akan terjun untuk melakukan MH selama bulan Ramadhan. “Alhamdulillah UMY mengirim lebih dari seratus mahasiswa untuk mengikuti MH. Kepada adik-adik mahasiswa yang akan ditempatkan di empat wilayah di DIY sesungguhnya berbahagialah kalian. Tidak banyak mahasiswa yang bersedia untuk itu, berjalan di jalan sunyi dakwah menyebarkan kebaikan,” ujarnya.

Pada akhir acara, komunitas Generasi Bakti Negeri yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Pulau Sebatik yang ada di Provinsi Kalimantan Utara resmi meluncurkan buku yang berisi tentang kisah perjalanan mereka selama berada di perbatasan Tanah Air bagian utara. Buku yang berjudul “Sebatik Kau Bercerita – Sebuah Kisah Pengabdian di Teras Utara Negeri- dapat dipesan melalui akun Instagram atau Twitter @genbaktinegeri.(ak)