Berita

UMY Lahirkan Guru Besar Termuda Bidang Ilmu Pemerintahan

Sesuai dengan targetnya untuk menjadi Research Excellent University, di bulan kesepuluh tahun 2021 ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali melahirkan seorang Guru Besar. Kali ini gelar tersebut diraih oleh Prof. H. Eko Priyo Purnomo, S.IP., M.Si., M.Res., Ph.D., pada bidang Ilmu Pemerintahan. Bahkan, beliau menjadi Guru Besar termuda pada bidang tersebut. Naiknya jabatan fungsional dosen Ilmu Pemerintahan ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 65203/MPK.A/KP.05.01/2021 yang diserahkan secara langsung pada Sabtu (09/10) di Gedung Ar Fachruddin A, Lt.1, UMY.

Dalam sambutannya, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., Plt Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, berharap bahwa lahirnya Guru Besar termuda ini akan menjadi motivasi bagi lahirnya tokoh-tokoh muda Muhammadiyah lainnya. Beliau juga berpesan kepada Prof. H. Eko, untuk tidak berhenti berkarya utamanya dalam bidang akademik.

Dr. Sukirman, Bendahara Badan Pembina Harian (BPH) UMY, menjelaskan bahwa menurutnya sebagai jabatan paling besar di perguruan tinggi, lahirnya Guru Besar merupakan sebuah tantangan tersendiri. “Di satu sisi, pada hari ini Prof. Eko sudah berhasil menjadi seorang Guru Besar. Namun di sisi lain hal ini menjadi sebuah tantangan untuk membimbing saudar-saudaranya yang lain,” imbuhnya.

Senada dengan hal tersebut, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., Rektor UMY, mengungkapkan bahwa jabatan yang diraih oleh Prof.

Eko ini bukanlah semata untuk kepentingan pribadi. “Menjadi seorang guru besar adalah sebuah amanah untuk membimbing saudara-saudara yang lain untuk ikut menjadi guru besar, bukan malah menjadi penghambat. Potensi yang dimiliki oleh dosen-dosen di UMY sangat luar biasa, jika didorong dan terus didukung maka saya yakin bahwa kedepannya akan menapaki tangga yang lebih dari saat ini,” pesannya. Ia juga memberikan ucapan selamat sebagai apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Prof. Eko selama ini. (ays)