Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lakukan penandatanganan nota kesepemahaman atau MoU dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah yang mana penandatanganan ini dilakukan secara virtual pada Selasa (20/9). Adapun kerjasama yang dilakukan oleh UMY dengan KJRI Jeddah adalah dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian masyarakat, dan juga pengembangan sumber daya manusia.
Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM. dalam sambutannya mengatakan jika dalam mengembangkan aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjalin networking sangat penting bagi sebuah universitas. Dalam mengembangkan tri dharma perguruan tinggi, menjalin kerja sama dan memperluas networking dengan berbagai institusi itu sangat penting, termasuk Kementerian Luar Negeri yang mana dalam hal ini UMY sebagai perguruan tinggi ingin menjalin kerjasama dengan KJRI Jeddah,” ujar Gunawan.
Menurut Rektor UMY yang akrab disapa Pak Gun ini, mengaku jika momentum kerja sama ini merupakan salah satu kesempatan luar biasa bagi UMY dalam melakukan pengembangan pendidikan. “Bagi kami ini merupakan kesempatan yang luar biasa dalam rangka ikut serta mengembangkan kualitas pendidikan antar bangsa,” sahutnya.
Gunawan juga berharap dengan adanya kerja sama ini mampu membawa manfaat tak hanya bagi kedua belah pihak saja. Ia juga mengaku siap digandeng KJRI Jeddah untuk kerjasama lainnya, tak hanya di bidang pendidikan saja.
Sementara itu Konsul Jenderal RI Jeddah, Duta Besar Eko Hartono dalam sambutannya mengaku senang dengan adanya kerjasama ini. “Kami KJRI Jeddah sangat senang mampu melakukan kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Bagi kami MoU ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama bagi siswa dan juga pengajar Sekolah Indonesia di KJRI Jeddah,” tegasnya.
Ia juga optimis banyak program-program yang mampu diimplementasikan dengan baik melalui MoU ini salah satunya pengenalan Bahasa dan Budaya Indonesia. “Saya yakin sekali dengan adanya MoU ini banyak sekali program yang sangat bagus untuk diimplementasikan. Di sini kami mempunyai program pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Dengan program ini kita bisa memperkenalkan Bahasa dan juga kebudayaan Indonesia dan nantinya mahasiswa UMY juga bisa menjadi pengajarnya,” kata Eko.
Ia juga siap menerima mahasiswa UMY yang akan melakukan Magang di KJRI Jeddah ataupun kegiatan akademik lainnya. “Kami siap menerima mahasiswa UMY yang ingin magang di tempat kami, ataupun jika ada dosen yang ingin melakukan penelitian. Kami juga siap menjembatani UMY untuk membangun relasi dengan perguruan tinggi yang ada di wilayah kami,” tandasnya. (RM)