Saat ini, akreditasi menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Pada akhir tahun 2012, akreditasi menjadi hal wajib bagi lembaga perguruan tinggi. Akreditasi juga menjadi perhatian bagi masyarakat khususnya lembaga penerima kerja. Akreditasi seringkali menjadi syarat diterima atau tidaknya seorang lulusan perguruan tinggi di lembaga penerima kerja tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Chairil Anwar, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam sambutannya di acara ‘Pelantikan dan Serah Terima Jabataan Dekan dan Wakil Dekan serta Pejabat Struktural di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)’ Kamis (29/9) yang diselenggarakan di Kampus Terpadu UMY.
Lebih lanjut Chairil menuturkan oleh karena itu sudah menjadi tugas bagi jajaran petinggi perguruan tinggi baik dekan maupun wakil dekan untuk mempertahankan maupun meningkatkan akreditasi yang dimiliki. “Sudah mendarah daging di masyarakat, khususnya lembaga penerima kerja, untuk menanyakan bagaimana akreditasi perguruan tinggi dari si pencari kerja. Kadang, itu pun masih ditambah dengan menanyakan apa akreditasinya. Maka dari itu, idealnya, sebuah prodi (program studi) baik Diploma-3, Strata-1 (S1), juga S2, bahkan mungkin S3, memiliki akreditasi A,”urainya.
Chairil menambahkan, sebagai lembaga pendidikan Muhammadiyah maka UMY harus bisa menjadi cermin teladan bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang lain. “Setiap perilaku jajaran universitas akan menjadi sorotan masyarakat. Untuk itu sikap teladan dan kebersamaan harus dijaga sehingga tetap dipercaya oleh masyarakat. Terlebih nantinya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan PIMNAS 2012.”pesannya.
Sementara itu dalam sambutannya Rektor UMY, Ir. H.M. Dasron Hamid, M.Sc, menjelaskan dinamika dalam mengelola lembaga perguruan tinggi tantangannya bukan semakin ringan tetapi semakin berat. “Oleh karena itu kerjasama antar fakultas harus dipererat dan besinergi. Tantangan tersebut dapat dijawab dengan kerja sama yang kompak dan saling mendukung,”tegasnya.
Adapun dekan dan wakil dekan UMY yang dilantik adalah Dr. Nawari Ismail, M.Ag dan Asep Purnama Bachtiar, S.Ag, M.Si sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Agama Islam , Dr. Nano Prawoto, M.Si dan Sutrisno Wibowo, S.E., M.M sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi , H.M. Endriyo Susilo, SH, M.Cl dan Dr. H. Muh. Khairuddin Hamzin H, Lc., LLM sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum , Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc dan Bambang Wahyu Nugroho, S.IP, MA sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fisipol, Dr. Ardi Pramono, Sp.An.,M.Kes. dan dr.Ekorini Listiyowati sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Ir. Sarjiyah, MS dan Ir. Nur Rahmawati, MP sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Drs. Sudarisman, M.Sc, Ph.D dan Totok Suwondo, ST, MT sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik.
Sedangkan pejabat strukstural yang dilantik yaitu Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si sebagai sebagai Kaprodi sekaligus sekretaris Prodi Magister Studi Isalam (MSI), Retno Widiowati Purnama Asri, M.Si, Ph.D sebagai Kepala UPT Perpustakaan, Dr. Siti Dyah Handayani, M.M sebagai Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru, Tunjung Sulaksono, S.IP, M.Si. sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol (BHP), Novy Diana Fauzi, S.S sebagai Kepala Urusan Humas, Tri Maryati, S.E, MM sebagai Sekretaris Prodi Magister Manajemen (MM), Jazaul Iksan, S.T, M.T sebagai Kaprodi Teknik Sipil, Ir. Aris Widyo Nugroho, M.T, Ph.D sebagai Sekretaris Prodi Teknik Mesin, Rahmad Adiprasetyo, ST sebagai Sekretaris Prodi Teknik Elektro (TE), Iswanto, ST,M.Eng sebagai Koordinator Laboratorium TE, Arif Widodo, S.Pd, M.Si sebagai Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), serta Ana Taqwa Wati, S.Pd.I sebagai Sekretaris Prodi PBA.
