Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mewisuda 579 orang wisudawan/wisudawati pada Upacara Wisuda Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana Periode III Tahun Akademik 2013/2014 di Sportorium UMY, Kamis (12/60). Pada periode ini juga, Pascasarjana UMY telah meluluskan 4 mahasiswa yang berasal dari Filipina yang telah menjalani studi S2 nya di Magister Studi Islam.
Dalam pidatonya, Rektor UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, MA berpesan kepada para wisudawan/wati untuk tidak takut bersaing dalam meniti karir selanjutnya. Ia menuturkan, para sarjana tersebut tidak boleh takut bersaing di berbagai bidang karena Allah sudah menjamin rizki setiap manusia. Selain itu ia mengungkapkan, banyaknya jumlah alumni UMY yang telah sukses berkarir harus mampu menjadi motivasi bagi para wisudawan yang baru saja melepas status mahasiswanya itu
“Alumni, kakak-kakak anda banyak yang meniti karir sangat bagus seperti diplomat senior, politisi nasional, pengusaha. Jadikan itu dorongan bagi anda semua. Dunia ini luas sekali. Jangan takut menghadapi persaingan karena Allah sudah menjamin semua rizki manusia,” kata Bambang dalam pidatonya di hadapan wisudawan dan orang tua.
Bambang juga mengingatkan mereka setelah meninggalkan UMY agar menjadi pribadi unggul dan islami seperti yang diterapkan UMY dalam membina para mahasiswa. Ketika telah keluar dari kampus nanti, lanjut Bambang, mereka membawa bendera UMY sehingga para wisudawan tersebut diingatkan untuk tidak berhenti belajar agar mampu bersaing hingga kancah global. Ia juga berterima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah memberikan amanah dengan menguliahkan putra-putrinya di UMY hingga menyandang gelar sarjana.
“Jadilah unggul dan islami, muda, belajar terus dan mendunia. Prinsip ini kita pegang terus. Pertahankan semangat ini. Semoga anda bersemangat menyusuri dunia yang luas ini.” himbaunya.
Sementara itu perwakilan wisudawan, Lukman Hakim, S.Kom.I mengajak seluruh rekannya yang baru saja meraih gelar sarjana untuk senantiasa bersyukur menjadi bagian dari UMY. Sebab menurutnya UMY merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Alumni Fakultas Agama Islam angkatan 2009 yang pernah menjabat sebagai Presiden BEM KM UMY itu juga mengatakan, alumni UMY harus mampu memiliki jiwa kesatria dengan menjaga nama baik UMY serta memberikan sumbangsih kepada Muhammadiyah.
“Di mana pun nantinya kita berada marilah kita menjadi kesatria. Jaga nama almamater UMY dan Muhammadiyah,” ungkap Lukman.