Dalam tantangan dunia pekerjaan yang semakin kompetitif dewasa ini, setiap individu pemuda dituntut unutk tanggap dalam menentukan ke arah mana masa depan mereka sedini mungkin.
Demikian disampaikan Dr. Abdullah Sumrahadi ketika menyampaikan sambutan selaku perwakilan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam Wisuda Sarjana dan Pascasarjana periode I tahun akademik 2011/2012 di Gedung Sportorium UMY Sabtu (15/10).
Menurut lulusan tahun 2000 program studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) UMY ini, ada tiga prospek yang dapat dipilih para pemuda sejak duduk di bangku perkuliahan. Mahasiswa dituntut untuk memahami posisinya untuk menjadi seorang karir professional, wirausahawan, atau menjadi seorang akademisi di masa depannya sehingga mengerti apa yang harus dilakukan sejak masih kuliah.
Abdullah juga memberi gambaran kepada para wisudawan untuk berimajinasi setinggi-tingginya dan membuat karya. Menurutnya, kekuatan manusia salah satunya diukur dari karyanya. “Karya itu dimulai dari imajinasi. Saya tidak pernah bermimpi belajar di luar negeri, tapi saya bermimpi untuk mengajar di luar negeri”, terang Dosen yang kini mengajar di Universiti Utara Malaysia (UUM) ini memacu para wisudawan.
Selain itu, Abdullah juga menerangkan bahwa dalam meraih masa depan, ada dua kunci utama. Dua Hal yang dimaksud Abdullah adalah kunci pengetahuan dan kunci informasi. “Lulusan perguruan tinggi harus memiliki ilmu akademis serta jaringan informasi sehingga mudah untuk memperoleh pekerjaan”, urainya.
Sementara Rektor UMY, Ir. Dasron Hamid, M.Sc menilai arti penting jaringan yang harus dibangun untuk menunjang kompetensi diri. Jaringan dan komptensi ini menurutnya dapat diraih dengan aktif berorganisasi. “Organisasi bukan halangan untuk lulus tepat pada waktunya. Aktif berorganisasi justru sebuah modal besar”. Dasron lalu mencontohkan Rubianto, Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) yang lulus tepat waktu meskipun sempat menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMY periode 2009-2011.
Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UMY kali ini meluluskan 834 orang meliputi 782 wisudawan S1, dan 52 wisudwan S2. Dengan jumlah ini, UMY secara keseluruhan telah meluluskan 26510 wisudawan S1 dan 1275 wisudawan S2 sejak berdirinya universitas. Dalam acara ini, UMY memberikan penghargaan bagi wisudawan tercepat, Irfan Saiful, S.Ikom dari Ilmu Komunikasi yang menempuh kuliah selama 3 tahun 7 bulan dan 18 hari.
Sementara wisudawan terbaik sekaligus termuda diraih oleh Rafiazka Milanida Hilman, SIP dari program studi Ilmu Hubungan Internasional-International Class (HI-IC) yang lulus bahkan lulus di umur 19 tahun 5 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna, 3,95.