Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan kredo ‘Muda Mendunia’ nya terus menunjukkan prestasi-prestasi baik skala nasional hingga Internasional. Kali ini tepat pada tanggal 25 November 2020, UMY masuk dalam kategori 500 Universitas Terbaik versi QS World University Rankings: Asia 2021. Menurut data QS World University Rankings: Asia 2021 menunjukkan bahwa skor nilai UMY pada pemeringkatan ini mendapatkan 68 persen dengan menempati peringkat ke-451 universitas terbaik se-Asia.
Selain itu, capaian ini juga menunjukkan bahwa UMY berhasil menempati peringkat 75 besar di ASEAN, nomor 15 PTN dan PTS se-Indonesia, nomor 4 PTS se-Indonesia, nomor 1 PTS di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan nomor 1 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah di Indonesia yang masuk dalam jajaran Top 500 QS World University Rankings: Asia 2021.
Pemeringkatan ini menjadi perhatian bagi UMY yang telah memproyeksikan universitas ke ranah internasionalisasi atau universitas bereputasi internasional, sehingga terdapat beberapa persiapan yang sudah dilakukan oleh UMY salah satunya target universitas. Menurut Evi Rahmawati, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA, Kepala Bidang Pengembangan Organisasi Badan Perencanaan dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BPP UMY), sebelumnya UMY belum masuk dalam kategori QS World University Rankings Asia yang kemudian menargetkan untuk dapat masuk 500 universitas terbaik se-Asia versi QS World University Rankings Asia tahun 2021.
”Alhamdulillah target sudah tercapai, yaitu masuk dalam kategori 500 Universitas Terbaik se-Asia Versi QS World University Rankings: Asia 2021. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras sivitas akademika yang sudah mencapai target universitas,” jelasnya saat dihubungi pada hari Rabu (25/11) melalui via daring.
Selanjutnya, Evi menjelaskan bahwa UMY terus berusaha untuk dapat menempuh target perguruan tinggi sesuai dengan indikator dalam pemeringkatan QS World University Rankings region se-Asia yang dilakukan setiap tahunnya. ”UMY telah mempersiapkan beberapa indikator dari QS World University Rankings Asia tahun 2021, diantaranya adalah meliputi rasio jumlah dosen yang tersedia di UMY terlebih pada berapa jumlah dosen dengan lulusan S3, kemudian publikasi ilmiah internasional atau Scopus yang terus selalu kita dorong utuk melakukan penelitian bagi dosen di UMY, dan hal ini berkaitan dengan jumlah sitasi penelitian dosen yang sudah dilakukan oleh dosen UMY. Indikator yang lainnya adalah pada proporsi program internasional di masing-masing fakultas dan juga proporsi jumlah mahasiswa internasional yang mendaftar di UMY, kemudian hal yang kami tempuh untuk mencapai indikator lainnya adalah terkait jumlah proporsi pertukaran mahasiswa baik bersifat inbound maupun outbound,” tambahnya.
Evi juga menambahkan tantangan untuk memenuhi indikator pada pemeringkatan ini terletak pada indikator academic reputation dan employer reputation. ”Hal yang menjadi tantangan bagi UMY untuk memenuhi indikator dari QS World University Rankings Asia ini adalah pada academic reputation, yaitu reputasi univeristas berkaitan dengan hal-hal akademik. Pada indikator ini QS melakukan survei kepada universitas internasional lainnya dengan tujuan untuk memberikan indikasi universitas mana yang memiliki reputasi terkuat dalam komunitas akademik internasional,” paparnya.
Kemudian indikator yang menjadi tantangan UMY lainnya adalah employer reputation, yaitu berkaitan dengan lulusan UMY, indikator ini dinilai dari hasil survei internasional berskala besar yang dilihat dari para pemberi kerja lulusan, yang diminta untuk mengidentifikasi universitas yang mereka anggap menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik. Hasil survei ini digunakan untuk menginformasikan beberapa proyek penelitian QS lainnya, yang mencerminkan pentingnya kelayakan kerja dan prospek kerja bagi pelamar dan lulusan universitas saat ini.
Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP. IPM mengatakan bahwa capaian ini sekaligus menjadi modal UMY untuk melangkah ke tahapan berikutnya, yakni sebagai Research Excellent University.
“Dengan capaian ini, semakin menegaskan bahwa UMY sudah berhasil masuk dalam jajaran Top Universities tingkat dunia. Pemeringkatan ini juga berguna bagi kita untuk melihat seberapa baik kita sudah berjalan selama ini. Pada kualitas seperti apa seharusnya kita berada. Kita juga ingin memastikan bahwa kualitas yang dimiliki UMY sesuai dengan apa yang sudah diperjuangkan selama ini. Ke depannya, kami juga akan terus meningkatkan kolaborasi bersama partner-partner UMY baik di dalam maupun luar negeri, meningkatkan jumlah publikasi scopus, dan sitasi,” tutup Gunawan.
Pemeringkatan QS World University Rankings: Asia 2021 ini juga diumumkan dan dimuat dalam website resmi QS. Berikut link website QS World University Rankings yang dapat diakses oleh publik,
https://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2021
. (Sofia)