Berita

UMY Mengabdi Kembali Hadir, Bagikan Takjil Untuk 1000 Mahasiswa

Tidak terasa bulan suci Ramadhan pada tahun ini merupakan yang kedua kalinya kita lalui beriringan dengan masa pandemi. Meskipun suasana sudah tidak semencekam tahun kemarin dimana hampir tidak ada warung makan yang buka di sekitar kampus untuk menyediakan makanan sahur dan berbuka, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui UMY Mengabdi kembali hadir untuk membagikan makanan sahur dan berbuka bagi para mahasiswanya secara gratis.

Program yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) pada hari pertama puasa membagikan 1.000 paket berbuka puasa dan 500 paket sahur untuk para mahasiswa. Sistematika pengambilan menggunakan sistem drive thru di depan Gedung AR Fachruddin A dan B melalui gerbang utama UMY. Para mahasiswa yang ingin mengambil paket, diwajibkan untuk menunjukkan KTM serta diwajibkan untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini antusias mahasiswa meningkat sangat tinggi dibanding tahun kemarin. Hal ini dapat dilihat dari 1.000 paket berbuka puasa yang ludes hanya dalam waktu setengah jam di hari pertama puasa, Selasa (13/04). Dengan begitu, pada pembagian takjil hari kedua, Rabu (14/4) UMY akan membagikan 1.500 takjil untuk mahasiswa. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., saat ditemui oleh BHP mengungkapkan hal tersebut setelah membuka seremonial pembagian takjil bagi mahasiswa di pelataran gedung AR. Fachruddin B UMY, Selasa (13/4). “Mahasiswa UMY selama 20 hari Ramadhan masih diwajibkan berkuliah, terutama para mahasiswa yang berkuliah secara offline. Inilah yang mengakibatkan antusias mahasiswa semakin tinggi dan juga yang menjadi dasar kami untuk setidaknya menyediakan makanan sahur dan berbuka selama 20 hari ke depan,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY, menyampaikan bahwa UMY Mengabdi ini dilakukan untuk bersama-sama mensyiarkan Ramadhan. “Selain itu hal ini merupakan salah satu bentuk pengamalan perintah Rasulullah sesuai dengan yang diriwayatkan dalam hadist ‘barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun’,” pungkasnya. (ays)