Berita

UMY Optimis Raih Prestasi Dalam PIMNAS 2021

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) optimis bisa meraih prestasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2021 kali ini. Melalui 6 proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) UMY yang berhasil lolos untuk mengikuti PIMNAS 2021. Setelah sebelumnya UMY mengirimkan 277 proposal, kemudian 33 proposal diantaranya berhasil didanai oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), hingga terpilih 6 proposal yang berhasil lolos ke PIMNAS 2021.

Kepala Lembaga Pengembagan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, Oki Wijaya, S.P., M.P. memaparkan bagaimana strategi UMY dalam menghadapi PIMNAS tahun ini. “Kalau dilihat dari kuantitas, proposal yang dikirimkan UMY memang tidak banyak. Ini memang bagian dari strategi, karena untuk masuk kluster 1 di PKM. Tetapi perlu melihat berapa rasio proposal yang dikirimkan dengan proposal yang didanai, sehingga tidak hanya banyaknya proposal yang kita genjot tetapi juga bagaimana kita bisa mengarahkan mahasiswa membuat proposal yang berkualitas,” terang Oki dalam acara pelepasan kontingen PIMNAS 2021 UMY, Sabtu (23/10) di ruang sidang utama gedung AR. Fachruddin A lantai 5, kampus terpadu UMY.

Oki juga mengatakan mahasiswa hendaknya jangan terus menerus mengejar IPK, namun kualitas pengetahuan akademiknya yang perlu diperkuat. “Yang perlu digaris bawahi oleh adik-adik mahasiswa, jangan terus mengejar IPK, tetapi kualitas pengetahuan akademik. Academic Knowledge quality, Skill of Thinking, Management Skill, dan Communication skill juga perlu dikejar. Salah satunya dengan PKM ini,” tutur Oki.

Ia mengimbau kepada mahasiswa bahwa PIMNAS ini adalah ajang mencari ilmu dan pengembangan diri. “Saya harap teman teman tidak hanya berfokus mengejar medali, lebih dari itu anggap saja PIMNAS ini adalah wadah bagi teman-teman untuk mencari ilmu dan mengembangkan diri. Harus ikhlas bagaimanapun hasilnya yang penting sudah berikhtiar dan bertawakal memberikan yang terbaik. Melihat kualitas proposal mahasiswa UMY, saya yakin dan berharap kita bisa membawa pulang medali setelah 2 tahun puasa,” tandas Oki.

Sementara itu Rektor UMY, Dr. Ir Gunawan Budiyanto, M.P., IPM mengatakan bahwa UMY telah memberikan contoh dan semangat bagi para mahasiswanya untuk maju dan berkembang selama pandemi serta semangat berprestasi. “Memang tidaklah salah kalau UMY masuk 10 besar Perguruan tinggi terbaik di Indonesia dari sekian ribu perguruan tinggi. Ini membuktikan bahwa kampus kita mempunyai kualitas yang mumpuni. Covid-19 sendiri mempunyai berkah tersendiri bagi UMY, UMY berbenah memperbaiki diri, meningkatkan kualitas. Selama pandemi kita meberikan spirit untuk maju, kita bisa survive bersama menjadi kampus terbaik seperti saat ini dan ini harus dicontoh oleh para mahasiswa,” tegas Gunawan.

Lebih lanjut, Gunawan percaya dengan kemampuan akademik yang dimiliki oleh mahasiswa UMY yang bisa bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri. “Saya sangat yakin mahasiswa UMY mempunyai kemampuan akademik yang luar biasa dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri. Di PIMNAS ini saya juga percaya, kualitas proposal yang dibuat mahasiswa UMY juga bagus, namun terkadang cara penyampaiannya saja yang mungkin kurang mengena. Tidak apa-apa, ini adalah proses belajar, hasil terbaik hanya Allah yang tahu, kita hanya mampu berusaha. Dan sekarang sudah saatnya kalian berprestasi setara dengan mahasiswa perguruan tinggi negeri,” pungkas Gunawan. (RM)