Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali dipercaya menjadi pelaksana event berskala nasional. Kali ini pada Kamis hingga Minggu (16-19/03) mendatang akan diselenggarakan Liga Free Flight seri II yang bertempatkan di Landasan Udara Gading, Wonosari, Gunung Kidul. Liga Free Flight ini sendiri merupakan perlombaan aero modelling (menerbangkan pesawat tanpa awak), yang diikuti oleh siswa-siswi SD, SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum.
Andi Wahyu, ketua panitia Liga Free Flight Seri II, saat diwawancarai pada Jum’at (10/03), menyebutkan bahwa kompetisi ini merupakan agenda tetap dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). “Untuk Liga Free Flight seri II ini UMY sebagai pelaksana. Pada seri I, sudah dilaksanakan di Politeknik Negeri Bandung pada Februari lalu. Dalam perlombaan kali ini, kami mengambil tema UMY Glider Competition yang merupakan pertama kalinya dilaksanakan di UMY dan di Kampus Muhammadiyah,” ujar mahasiswa Teknik Mesin UMY tersebut.
Disebutkan oleh Andi, dalam acara tersebut akan mempertandingkan satu cabang dari aero modelling, yaitu free flight (terbang bebas). Kompetisi akan dibagi ke dalam 3 kelas, antara lain Out Hand Launched Glider, F1H Glider Tarik Terbang Bebas, F1A Glider Tarik Terbang Bebas.
“Acara ini nantinya juga akan dimeriahkan dengan demo udara, terjun payung, dan pesawat trik. Jadi gambaran acaranya itu adalah olahraga dirgantara. Acara akan dibuka untuk tingkatan dari SD, SMP, SMA, pelajar, sampai ke mahasiswa umum. Bahkan nanti juga ada tamu-tamu perwakilan provinsi ataupun klub-klub aero modelling yang ada di Indonesia. Tim panitia sendiri bekerjasama dengan Pengurus Besar FASI dan juga TNI AU. Dan sampai saat ini sudah ada 150 peserta yang mendaftar,” jelas Andi.
Dalam pelaksanaan Liga Free Flight Seri II oleh UMY sendiri sudah mendapatkan dukungan penuh dari Komandan Pangkalan TNI Udara Adisucipto Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga. Pada kunjungan yang dilakukan oleh UMY ke kantor Danlanud Adisucipto Yogyakarta, Jum’at (10/03), Novyan menyebutkan bahwa ia memberikan dukungan penuh atas agenda yang dilakukan oleh mahasiswa terutama untuk pengembangan kualitas generasi muda. “Kedepannya saya berharap event ini bisa menjadi event tahunan. Dan ini baru pertama kalinya diadakan di Yogyakarta. Bila bisa menjadi event tahunan, nanti akan banyak peminat yang ikut dan sudah mempersiapkannya dari jauh-jauh hari, sehingga peminat event ini akan semakin bertambah,” ungkap Novyan. (deansa)