Berita

UMY perpanjang kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerima kunjungan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Rabu (4/10) di Kampus Terpadu UMY Gedung AR. Fachrudin A Ruang Sidang Rektorat UMY. Kunjungan tersebut berkaitan dengan akan berakhirnya MoU antara UMY dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bulan November tahun ini.

Dalam pertemuan tersebut Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA mengatakan bahwa UIN tidak ingin terlalu banyak MoU yang bersifat formalitas tapi lebih memperbanyak action. “Mungkin akan lebih baik jika tidak hanya kerjasama secara formalitas namun juga lebih banyak actionnya. Kalau banyak kerjasama secara formalitas namun tidak ada implementasinya sama saja,” tuturnya

Dalam kesempatan tersebut Dede juga mengutarakan pendapatnya tentang pola dalam kerjasama yang akan dijalin khususnya di Fakultas Kedokteran. Diantaranya tentang kolaborasi riset antara UMY dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kolaborasi riset tersebut dilakukan sebagai tanggapan terhadap isu turunnya minat penelitian di bidang Kedokteran. “Jadi dengan kolaborasi penelitian ini sebagai salah satu usaha untuk mendorong peneliti agar bisa menemukan hal baru. Sedangkan untuk pertukaran mahasiswa dan dosen, UIN Jakarta siap untuk melaksanakannya,” tambahnya

Hal senada juga diungkapkan Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P selaku Rektor UMY. Menurutnya, UMY sudah melakukan banyak sekali kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri dan sedang menjalankan program yang sudah disepakati bersama. ” UMY sudah mulai mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri salah satunya Taiwan. Kemudian pada tanggal 19 sampai 24 Oktober nanti, saya juga akan kembali ke Taiwan sebagai tindak lanjut kerjasama yang terjalin,” ungkapnya.

Gunawan juga sependapat berkaitan dengan kolaborasi penelitian yang akan dilakukan dengan UIN Jakarta, terutama di bidang kedokteran. UMY sendiri baru menghasilkan 7 naskah Jurnal Internasional Scopus dan akan terus meningkatkan hasil tersebut. Selain itu, penelitian di bidang kedokteran UMY saat ini juga sedang concern pada metode pengobatan yang tidak terlalu tergantung kepada obat.

Rektor UMY juga berharap kerjasama tersebut bisa terus terjalin. “Saya berharap kerjasama ini bisa ke tingkat praktik dan tidak terlalu mementingkan formalitas. Selain itu juga tidak hanya kerjasama antar fakultas ke fakultas tapi juga universitas dengan universitas,” tutur Gunawan. (zaki)