Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menorehkan prestasi di awal tahun 2021. Kali ini kampus yang memiliki tagline Unggul dan Islami ini berhasil mempertahankan status sebagai Perguruan Tinggi Swasta terbaik nomor satu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah versi Webometrics Ranking Web of Universities. Serta menduduki peringkat ke-15 perguruan tinggi se-Indonesia, peringkat ketiga PTS terbaik se-Indonesia, dan peringkat pertama Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA).
Adapun komponen penilaian dari pemeringkatan Webometrics ini yang berhasil menempatkan UMY di posisi tersebut adalah banyaknya jumlah link dari luar yang masuk ke website perguruan tinggi, jumlah sitasi karya dosen yang terdeteksi di Google Scholar, dan jumlah paper yang banyak disitasi dari Scimago. Ketiga komponen tersebut mencakup penilaian Visibility, Transparancy, dan Excellent.
Menurut Kepala Biro Sistem Informasi, Dr. Wahyudi, ST., MT., pemeringkatan ini menunjukkan bahwa sivitas akademika terus bekerja menghasilkan yang terbaik dan memberikan manfaat baik bagi orang yang bekerja di dalamnya maupun masyarakat luas, tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19. “Tetap berkarya, sehingga menghasilkan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ini menunjukkan komitmen UMY untuk terus berkarya dan produktif walaupun dalam kondisi seperti ini,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (28/1).
Wahyudi berharap dengan adanya pemeringkatan ini sivitas akademika UMY akan terus meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. “Pasalnya semakin tinggi peringkat sebuah universitas maka orang-orang yang ada di dalamnya merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi, kemauan dan kemampuan untuk terus berkarya,” tukasnya.
Pemeringkatan berkategori Internasional ini, Webometrics Ranking Web of Universities dikeluarkan dua kali dalam setahun. Ini menjadi salah satu bentuk acuan agar sebuah universitas tetap produktif dan bergerak maju. Seperti halnya UMY yang bercita-cita menjadi kampus dengan bereputasi Internasional. (Hbb)