Setelah sederet program studinya berhasil terakreditasi Unggul, kini giliran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasinya. Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 793/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/VIII/2021, UMY dinyatakan mendapatkan akreditasi Unggul pada Selasa (31/08). Kepala Badan Penjaminan Mutu UMY, Evi Rahmawati, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA mengatakan bahwa UMY adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) pertama yang meraih Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul.
“Alhamdulillah UMY berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul dengan nilai total 369. Artinya UMY memiliki prestasi dan kemampuan unggul dilihat dari mutu pendidikannya. Pengakuan Unggul oleh pihak BAN-PT memberi jaminan akan kualitas mutu Pendidikan UMY. UMY menjadi PTM pertama yang meraih APT Unggul berdasarkan Evaluasi APT versi 3.0 sehingga persiapan selama satu tahun ini bisa terbayarkan,” tutur Evi saat dihuubungi Kamis (9/9).
Ia juga menyebutkan bahwa UMY sendiri mempunyai 50 standar mutu dalam penjaminan kualitas pendidikannya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). “UMY konsisten mengimplementasikan siklus penjaminan mutu antara lain dalam penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan 50 Standar Mutu dalam menjamin kualitas pendidikannya,” tambah Evi.
Dalam kesempatan ini ia juga turut menjelaskan perbedaan akreditasi yang diraih pada tahun 2018 dan tahun 2021. Ia menuturkan bahwa pada tahun 2018 BAN-PT hanya menggunakan 7 standar penilaian tetapi dalam akreditasi kali ini Ban-PT menggunakan 9 standar penilaian.
“Secara resmi UMY mendapatkan peringkat akreditasi Unggul adalah pada tahun 2021. Pada tahun 2018 terjadi transisi dimana BAN-PT menerapkan standar peringkat akreditasi yang awalnya 7 standar dengan istilah peringkat A, B dan C menjadi 9 standar dengan istilah peringkat Unggul, Baik Sekali dan Baik. Sehingga pada tahun 2018 tersebut UMY masih menggunakan 7 standar dengan peringkat A dan pada tahun 2021 ini peringkat A tersebut dikonversi dengan menggunakan 9 standar melalui pengajuan ISK (Instrumen Suplemen Konversi),” ujarnya.
Dengan diraihnya akreditasi unggul ini, ia juga berharap mahasiswa UMY menjadi lulusan yang mampu bersaing di skala nasional maupun internasional. “Saya berharap lulusan UMY dapat diakui tak hanya di skala nasional, tetapi skala internasional. Menjadi lulusan yang mempunyai jiwa kompetitif tinggi serta kualitas yang mumpuni,” pungkas Evi. (RM).