Berita

UMY Raih Juara Umum Pekan Seni Mahasiswa PTM se-Indonesia

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih juara umum pada Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSMPTM) ke III Tingkat Nasional. Perlombaan yang diadakan pada 9 hingga 11 Mei 2017 bertempat di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tersebut, diikuti 936 mahasiswa dari sekitar 54 Perguruan Tinggi Muhammadiyah. UMY Berhasil mengungguli Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berada di urutan kedua, dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada posisi ketiga.

Diungkapkan oleh plt. Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Sugito, M.Si., bahwa peserta yang tergabung dalam Tim UMY tersebut merupakan peserta pilihan yang telah terseleksi terlebih dahulu melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di UMY. “Pada proses seleksinya kami berkoordinasi dengan semua UKM yang ada di UMY. Sementara peserta lomba ini didapatkan dari hasil seleksi dengan didampingi pelatih tiap UKMnya, yang mana sebelum proses seleksi mereka melakukan latihan secara rutin. Selain bentuk pembinaan melalui pelatih, kami juga mensupport dana latihan yang disalurkan melalui UKM-UKM. Pada persiapan perlombaan ini diperlukan hampir dua bulan,” jelas Sugito saat ditemui usai serah terima penyambutan para peserta lomba, Jum’at (12/5) di Lobi Rektorat UMY.

Keberhasilan UMY menjadi juara umum pada PSMPTM yang pada tahun ini mengusung tema “Pengembangan Seni Profetik dalam Rangka Membangun Dakwah Pencerahan di Bidang Seni dan Budaya untuk Indonesia Berkemajuan”, menurut Sugito terdapat strategi yang dilakukan agar delegasi UMY mampu meraih kemenangan. “Ada langkah yang dilakukan oleh UMY untuk mendorong mahasiswa agar terus berprestasi. Hal utama yang kami persiapkan yaitu pada pembinaan yang lebih intensif. Selain itu kami harus mengetahui penilaian apa saja yang dinilai, sehingga kami memaksimalkan sesuai apa yang dinilai oleh juri. Dan Alhamdulillah langkah ini berhasil menjadikan UMY juara umum,”paparnya.

Dalam perlombaan ini, Tim UMY berhasil meraih juara pertama pada empat kategori lomba. Diantaranya yaitu kategori Puisi Putri oleh Ratih Farah Maudina, kategori Penulisan Skenario Film oleh Agam Satya M, kategori Vocal grup oleh Tim dari UKM Sunshine Voice, serta kategori fotografi oleh Khezar Satria Wicaksono. Untuk juara II diraih pada empat kategori, yaitu kategori qiroah putri oleh Sirli Agustiani, Vokal Solo Putri oleh Nur Ainun Yusdiati, kategori pembuatan dokumentasi drama oleh Tim dari UKM KINE, serta kaligrafi dekorasi oleh Ahmad Fandy T, juara ketiga diraih oleh Abiyutabrizi Rabbani untuk bidang kaligrafi lukis. Sedangkan juara harapan diraih oleh Azaro Verdo N pada kategori puisi putra, dan kategori vokal solo putra diraih oleh Ilham Zukhruf.

Saat diwawancarai, pemenang juara kedua kategori Qiroah Putri, Sirli Agustiani mengungkapkan bahwa agar bisa memberikan penampilan terbaik saat kompetisi berlangsung, diperlukan latihan dan memperhatikan apa yang dimakan. “Untuk mempersiapkan lombanya sekitar 6 bulan hingga setahun ini. Sementara karena saya mengikuti perlombaan di bidang yang mengeluarkan suara (qiroah, red), maka saya harus memperhatikan makan dan minum. Seperti tidak makan yang berminyak, minuman dingin, dan terlalu berlemak, untuk menjaga suara saya. Maksimal satu minggu sebelum lomba memang harus diperhatikan,” jelas Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Keperawatan angkatan 2014 tersebut.

Meskipun Sirli aktif menjuarai qiroah tingkat daerah hingga nasional, namun pada ajang yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) bersama Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut, Sirli mengaku pada seleksi babak final yang menyisihkan lima peserta, semuanya memiliki kualitas suara yang bagus. “Saya tidak menyangka menjadi 5 terbaik setelah melalui seleksi dari 30 peserta qiroah kategori putri. Terlebih persaingannya menurut saya berat, seperti peserta dari UMSU (Universitas Sumatera Utara, red). Alhamdulillah bisa mendapatkan juara kedua, setelah usaha keras dan doa, bisa mendapatkan hasil yang setimpal. Semoga kedepannya UMY tetap bisa mempertahankan menjadi juara umum lagi pada tahun 2019 nanti. Diharapkan juga bisa dipersiapkan dari sekarang, karena persaingan makin hari makin ketat,” harapnya. (hv)