Berita

UMY Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Berdedikasi dari Puspresnas Kemendikbud Ristek

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih prestasi tingkat nasional. Kali ini UMY berhasil meraih penghargaan kategori Perguruan Tinggi Berdedikasi sebagai Tuan Rumah Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 pada Oktober lalu yang digelar bekerjasama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Penghargaan yang diumumkan pada acara Puncak Persembahan Karya Talenta Emas 2023 ini berlangsung di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Wakil Rektor Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D yang hadir pada acara tersebut, menjelaskan bahwa penghargaan ini didapatkan UMY sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terhadap kampus yang ikut berkontribusi dan bekerjasama bersama dengan Kemendikbud terutama melalui Puspresnas kepada beberapa kampus sepanjang 2023. Capaian UMY ini berdasar pada kesuksesan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan KJI yang merupakan suatu ajang lomba dan dilaksanakan secara paralel melombakan desain/rancangan jembatan untuk mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi di Tingkat Nasional, yang dilaksanakan di Sportorium UMY pada bulan Oktober lalu.

“UMY diapresiasi karena sukses menyelenggarakan KJI sebagai tuan rumah, jadi kesuksesan inilah yang diberi penghargaan oleh Puspresnas. Meskipun eventnya sudah lewat namun tentu menjadi penyemangat bagi UMY untuk terus ikut menyukseskan dan terus berprestasi di tahun yang akan datang. Ini tentu menjadi kabar baik bagi seluruh calon mahasiswa baru bahwa UMY adalah kampus yang mempunyai komitmen kuat untuk menyelenggarakan kompetisi Tingkat Nasional,” jelas Faris saat dihubungi pada Sabtu (16/12).

Sebanyak 41 ajang talenta di Tingkat Nasional tahun 2023 diadakan dalam program ini, dimana dari puluhan ajang talenta itu diikuti peserta didik mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini Kemendikbudristek berkomitmen untuk menghadirkan ruang dan kesempatan agar mendukung pengembangan bakat dan peningkatan belajar dengan menghadirkan BPTI untuk melahirkan generasi emas. Menurut Faris UMY juga turut berkontribusi dan berdedikasi secara kontinyu dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan non akademik dalam mendorong munculnya talenta emas yang membanggakan.

“Di Kemendikbud sekarang sudah ada namanya Balai Talenta Indonesia (BPTI), Kemendikbud ingin mendorong seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia bisa mempunyai prestasi sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Di UMY, hal ini sudah kami lakukan dari beberapa tahun yang lalu, seperti dengan memperkuat kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang sifatnya non akademik, agar minat, bakat dan kesenian budaya juga bisa menjadi bagian dari aktifitas mahasiswa,” ungkap Faris.

Ada banyak program kampus yang UMY hadirkan untuk membantu mahasiswa dalam menggali potensi dirinya, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan mahasiswa, serta melalui komunitas yang dalam hal ini dikelola oleh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), baik tingkat Fakultas ataupun Program Studi. Dengan Organisasi, Komunitas dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang sudah dimiliki itu dapat memperluas dampak positif mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya.

“Kami punya hampir 60 lebih organisasi mahasiswa baik tingkat universitas sampai prodi, dan ini semuanya dapat membantu meningkatkan potensi minat dan bakat mahasiswa. Karena mahasiswa/i yang baik itu bukan hanya mahasiswa yang memiliki IPK yang tinggi, tetapi mahasiswa/i yang juga punya kemampuan softskill dan aktif di kegiatan kegiatan mahasiswa, punya kemampuan memimpin organisasi dan juga punya prestasi-prestasi,” pungkas Faris. (DA)