Berita

UMY Raih Peringkat ke-14 SIMKATMAWA

Di penghujung bulan Agustus, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih prestasi melalui Pemeringkatan Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi pada SIMKATMAWA (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) tahun 2020 dimana UMY meraih peringkat ke-14 dengan nilai 46,99. Pemeringkatan yang diadakan setiap tahunnya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemendikbud) ini merupakan pemeringkatan yang masih terintegrasi dengan pemeringkatan universitas.

Komponen penilaian yang ada pada pemeringkatan ini ialah seluruh kegiatan kemahasiswaan seperti lomba, seminar, summer school, dan student exchange dalam satu tahun yang dihitung dan kemudian diberikan nilai. Kegiatan sendiri terbagi menjadi dua bentuk yaitu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud dan yang diselenggarakan di luar Kemendikbud, seperti oleh universitas atau oleh organisasi baik itu dalam hal akademik maupun non-akademik. Pemeringkatan ini bersifat nasional dan diikuti oleh seluruh uninversitas yang ada di bawah Kemendikbud.

Terkait meningkatnya peringkat UMY pada SIMKATMAWA ini, Faris Al-Adhat, Ph.D., kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY mengungkapkan bahwa salah satu hal yang penting untuk mendorong naiknya peringkat ini adalah mendorong para mahasiswa untuk selalu aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. “Pihak universitas selalu memotivasi mahasiswa dengan memberikan fasilitas berupa pendidikan dan pendampingan intensif saat akan ataupun setelah mengikuti kegiatan. Selain itu, pendataan kegiatan yang dilakukan mahasiswa juga dimaksimalkan dengan membentuk tim khusus untuk SIMKATMAWA,” tambahnya saat ditemui oleh BHP, Sabtu (29/08).

Selain itu, menurut Faris, mahasiswa merupakan kunci dari pemeringkatan ini. “Mahasiswa memiliki andil yang besar. Jika ingin berterimakasih, yang harus lebih dulu mendapat ucapan terima kasih adalah mahasiswa dengan prestasi dan keaktifannya dalam berkegiatan,” imbuhnya. Faris menambahkan bahwa pemeringkatan ini bukanlah tujuan melainkan dampak dari apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa dan universitas, bahkan bisa dikatakan sebagai motivasi universitas untuk terus meningkatkan pelayanannya agar dapat mendorong mahasiswa untuk terus aktif dan berprestasi. (ays)