Berita

UMY Resmikan Pembangunan Gedung Pasca Sarjana

_MG_0667

Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi program pasca sarjana UMY. Dengan ditekannya tombol tanda “pengeboran pertama” maka secara resmi dimulailah pembangunan gedung pasca sarjana UMY hari ini, Jum’at 19 April 2013. Berlokasi di dalam Kampus Terpadu UMY, gedung seluas 8.200 meter persegi ini telah lama didambakan kehadirannya.

Seperti yang dikatakan rektor UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, MA dalam sambutannya membuka acara tersebut. “Kita sangat bersyukur dengan pembangunan gedung ini, karena gedung ini telah lama didambakan” ungkapnya. Pembangunan gedung pascasarjana ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa pascasarjana yang saat ini berjumlah 1.200 orang menjadi 2.000 orang kedepannya. Bambang juga berharap dengan adanya gedung baru tersebut dapat membawa UMY menjadi universitas luar biasa, namun penelitian yang dihasilkan mahasiswa pascasarjana harus bertambah sehingga meingkatkan bargaining power UMY terhadap pemerintah dan universitas luar negeri yang telah lama dibina.

Surya Budi Lesmana selaku Project Manager memaparkan, perancangan gedung ini melibatkan alumni teknik sipil dan elektro  UMY. Mereka dinilai mampu karena  telah memiliki pengalaman dalam merancang gedung-gedung lain. Menggandeng PT. Global Sakti Perkasa selaku kontraktor, bangunan 5 lantai yang menghabiskan biaya mencapai Rp. 33 miliar direncanakan selesai dalam waktu 18 bulan. Ia berharap penyelesaiannya dapat tepat waktu dan tepat mutu sehingga memiliki kualitas sebaik-baiknya.

Sementara itu perwakilan BPH UMY Ir. Dasron Hamid, M.SC menjelaskan perkembangan UMY yang pesat saat ini membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana yang memadai. “Disamping membangun gedung pascasarjana yang dimulai hari ini, UMY juga tengah melakukan pembangunan rumah sakit pendidikan” jelasnya. ia berharap dengan pembangunan ini dapat menambah fasilitas yang telah ada ditengah terus meningkatnya jumlah mahasiswa yang belajar di UMY.

Dasron menilai program pascasarjana adalah program unggulan dari setiap lembaga universitas yang ada sehingga fasilitas sarana dan prasarana bangunannya harus elite. “Nanti gedung ini tidak boleh hanya elite bangunannya namun juga elite kualitas belajar mengajarnya” tutupnya.