Perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XXV tahun 2012 kali ini akan di gelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempercayakan UMY untuk menggelar kegiatan ini pada tanggal 9-14 Juli mendatang.
Hal ini dikatakan oleh Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc saat menggelar jumpa pers yang dilaksanakan di Bale Raos pada Sabtu, (28/4).
Menurut Dasron, peserta PIMNAS merupakan kelompok mahasiswa yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan acara ini akan dihadiri kurang lebih 3500 mahasiswa dan dosen yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. “Untuk peserta PIMNAS kali ini kurang lebih diikuti 2000 mahasiswa, 500 dosen pendamping dan diperkirakan akan dihadiri hampir 1000 peserta pendukung” ujarnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya tahun ini ada tujuh kelompok PKM yang dilaksanakan, yaitu PKM Penelitian (PKMP), Kewirausahaan (PKMK), Pengabdian Masyarakat (PKMM), Penerapan Teknologi (PKMT), PKM Gagasan tertulis (PKM GT), Artikel ilmiah (PKM AI) dan PKM Karsa Cipta (PKM-KC).
Sementara itu Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D Wakil Rektor bidang kemahasiswaan sekaligus ketua panitia pelaksana PIMNAS XXV mengungkapkan sebagai tuan rumah UMY akan memberikan pelayanan terbaiknya. “Selain menjadi tuan rumah yang baik, UMY juga akan berusaha meraih prestasi dalam PIMNAS ini” ungkapnya.
Sri menjelaskan untuk UMY pada tahun 2012 ini berhasil melampaui target dari 270 proposal yang dikirimkan untuk 5 Program PKM, sebanyak 121 proposal berhasil lolos. “121 proposal ini mendapatkan bantuan dana yang masing-masing berjumlah maksimal 10 juta dari Dikti, 121 proposal yang didanai tersebut berasal dari berbagai jurusan yang ada di UMY” jelasnya.
“Dengan rincian antara lain Agroteknologi: 9, Agribisnis: 1, Teknik Elektro: 9, Teknik Mesin: 1, Teknik Sipil: 4, Akuntansi: 6, Dakwah: 3, Ekonomi Islam: 3, Ilmu Ekonomi: 2, Hubungan Internasional: 3, Ilmu Hukum: 3, Ilmu Komunikasi: 2, Ilmu Pemerintahan: 1, Manajemen: 8, Bahasa Inggris: 4 dan Pendidikan Agama Islam: 1, Kedokteran Umum: 32, Kedokteran Gigi: 9, Keperawatan: 9, dan Farmasi: 11 proposal” tambahnya.
Lanjut Sri, dengan demikian UMY telah mencapai angka 44,81 % pada rasio penerimaan proposal yang menempatkan UMY dalam jajaran Perguruan Tinggi Kategori I. “Dengan dasar penilaian kategori ini yaitu jumlah proposal yang dimajukan ke Dikti ≥ 100 proposal dan hasil proposal yang didanai adalah ≥ 10 % dan kategori ini menempatkan UMY bersanding dengan PTN-PTN besar dengan angka rasio penerimaan lebih dari 30 %, yaitu seperti ITS (44,54 %), ITB (43,13 %) dan UGM (35,98 %)” pungkasnya. (sakti)