Demi meningkatkan nilai sumber daya dan pemberdayaan masyarakat daerah di Kabupaten Bantul secara terpadu, koordinatif, sinergis, serta mengembangkan sumber daya kampus melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Bantul menandatangani Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Pemerintah Kabupaten Bantul dalam hal ini diwakili oleh wakil bupati Bantul Drs, Sumarno,PRS menandatangani MoU dengan Rektor UMY M.Dasron Hamid, pada Selasa, 30 Oktober 2012 di Ruang Lobby Rektorat gedung AR. Fakhrudin A lantai 1, Kampus Terpadu UMY. Kesepakatan ini merupakan bentuk nyata Pemerintahan Kabupaten Bantul untuk membuat Kabupaten Bantul menjadi garda utama dalam visi menciptakan peradaban baru bagi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) . Turut hadir dalam acara ini adalah Direktur Utama BPD DIY Dr. Supriyatno, M.B.A dan juga para pejabat terkait.
Untuk mewujudkan visi DIY tersebut Pem Kab Bantul memulai potensi laut sellatan Bantul* Sumarno menjelaskan bahwa laut selatan merupakan salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Bantul. “Saat ini Pemerintah Kabupaten Bantul akan membuat sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang akan memanfaatkan sumber angin yang dimiliki laut selatan. PemKab Bantul telah menggandeng salah satu perusahaan Amerika Serikat (AS) yang bergerak dalam teknologi terbarukan,” jelasnya.
Selain penandatanganan MoU dengan PemKab Bantul, UMY juga melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan ini dengan BPD Provinsi DIY . Tujuan dari menandatanganan MoU ini adalah untuk meningkatkan serta memupuk hubungan kelembagaan antara UMY dan BPD DIY dalam melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil,Menengah (UMKM).
Direktur Utama BPD DIY yang melakukan penandatanganan MoU menjelaskan bahwa BPD DIY akan memberikan hibah bagi UMY untuk menjalankan program UMKM bagi mahasiswa . “program kerjasama yang dilakukan berupa program pemberian pinjaman dana bergulir dengan sasaran pengusaha mikro yang baru memulai usaha, dana hibah ini nantinya akan disalurkan UMY dalam bentuk pinjaman dana bergulir,” jelasnya.
Disisi lain Dasron memaparkan bahwa dengan adanya kesepakatan antara UMY dengan Pemerintah daerah Kabupaten Bantul dan BPD DIY diharapkan akan membawa dampak yang positif bagi ketiganya. “Kerjasama ini diharapkan menjadikan mahasiswa UMY lebih mandiri dengan program wirausahanya dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru tidak hanya berlomba-lomba mencari pekerjaan saja,” paparnya.