Dalam memenuhi visi misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bagi kemaslahatan umat, UMY melakukan berbagai terobosan demi mewujudkan tugas tersebut. Salah satunya adalah dengan memenuhi target yang sudah dicanangkan hingga tahun 2020 untuk menjadi reputable international university di tingkat dunia, yang akan dilaksanakan dengan cara masuk dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh sistem QS Star. Secara spesifik UMY akan menargetkan pencapaian QS Ranking untuk kategori publikasi.
Berdasarkan pemaparan Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY, pencapaian peringkat ini akan dilaksanakan dengan mendorong dari 2 aspek internal UMY. “Perkembangan dari publikasi karya ilmiah yang dimiliki UMY saat ini memang bagus namun demikian kita masih perlu untuk mendorong status yang sudah ada. Pertama kita akan meningkatkan kuantitas yaitu dengan memperbanyak jumlah tulisan ilmiah terpublikasi dari dosen, dan juga meningkatkan kualitas dari publikasi karya ilmiah tersebut dengan meningkatkan jumlah sitasi yang menggunakan publikasi UMY sebagai rujukan,” ungkapnya dalam wawancara yang dilakukan oleh tim Biro Humas dan Protokol (BHP) UMY, di Prodi Teknologi Informasi UMY, Sabtu (2/6).
“Alasan kita memilih sistem QS Star sebagai target adalah karena selain sistem ini lebih populer di kalangan akademisi, pemerintah Indonesia juga menjadikan indikator yang digunakan sistem ini sebagai rujukan. Selain itu pemeringkatan merupakan hal yang penting untuk perguruan tinggi. Sebagai bentuk pengakuan dan juga merupakan jembatan bagi para pelajar, orang tua, akademisi dan juga universitas lainnya dalam memberikan kepercayaan penilaian kualitas UMY sendiri,” sambungnya.
Untuk memenuhi target ini UMY akan menerapkan berbagai strategi, baik untuk meningkatkan jumlah kuantitas maupun kualitas publikasinya. “Misal untuk kuantitas, kita mendorong agar dosen dapat menghasilkan lebih banyak karya tulis ilmiah yang berkualitas dan juga melakukan kolaborasi dengan penulis lainnya. Strategi yang diambil oleh UMY ini merupakan langkah percepatan agar kedua hal ini dapat segera naik dan masuk dalam pemeringkatan QS Star,” jelas Slamet.
“Strategi yang kami lakukan ini merupakan bentuk nyata dari UMY. Bahwa kami benar-benar memperhatikan pentingnya peningkatan kapasitas. Sebagai sebuah lembaga pendidikan terkemuka, yang tidak hanya di Indonesia namun juga dalam lingkungan internasional,” tutup Slamet.