Pendaftaran mahasiswa baru (penmaru) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui jalur bidikmisi pada tahun ini menerima 36 calon mahasiswa yang terdiri dari berbagai fakultas yang ada di UMY. Program bidikmisi ini merupakan kerjasama UMY dengan Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti). Pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur bidikmisi ini diperuntukan kepada calon mahasiswa yang tidak mampu (miskin), tetapi memiliki prestasi dan memiliki nilai sekolah yang tinggi.
Dr. Siti Dyah Handayani, SE., M.M, selaku Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) UMY ketika ditemui di Biro Admisi pada Kamis (25/6) menjelaskan, terjadi penurunan jumlah penerima bidikmisi di UMY pada tahun 2015, yang disebabkan terjadinya pembatasan penerima bidikmisi yang ditetapkan secara langsung oleh Kopertis wilayah 5, yang mana UMY termasuk di dalamnya. “Untuk tahun kemarin (2014) kami mendapatkan jatah mahasiswa bidikmisi sebanyak 42 orang, namun untuk tahun ini hanya 36 orang. Penurunan tersebut berdasarkan ketentuan dari Kopertis wilayah 5. Padahal untuk pendaftar bidikmisi sendiri hingga penutupan pada tanggal 22 Juni kemarin, terdapat 430 orang pendaftar,” paparnya.
Ditambahkan oleh Dyah, proses pendaftaran bidikmisi sendiri dilakukan secara online, proses tersebut terdiri dari pengisian formulir pendaftaran, melampirkan hasil raport, ujian sekolah, dan prestasi yang pernah diraih, serta penjelasan mengenai kondisi ekonomi keluarga, mulai dari gaji orang tua, hingga kondisi tempat tinggal. Dan untuk fakultas yang dapat dipilih oleh calon pendaftar hanyalah fakultas yang telah terakreditasi A di UMY. “Untuk saat ini, nama-nama dari penerima beasiswa bidikmisi tersebut memang belum ada. Karena kami saat ini masih dalam proses penyaringan dan pemilihan untuk ke-36 anak tersebut. Kami juga akan memprioritaskan pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, pendaftar yang mempunyai potensi akademik yang paling tinggi, dan memperhatikan asal daerah pendaftar, selain itu kami juga akan mengutamakan kader-kader Muhammadiyah,” tambahnya.
Untuk program penerimaan mahasiswa baru melalui jalur beasiswa sendiri di UMY selain jalur bidikmisi, terdapat pula jalur beasiswa prestasi, dan dokter Muhammadiyah. Untuk program beasiswa dokter Muhammadiyah pada tahun ini diberikan kepada 7 calon mahasiswa, dari 129 pendaftar, yang terdiri dari 5 orang untuk Program Studi Pendidikan Dokter, dan 2 orang untuk Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, dokter Muhammadiyah sendiri ditujukan untuk Panti Asuhan dan Pondok Pesantren yang berada di bawah naungan Muhammadiyah. “Untuk beasiswa dokter Muhammadiyah sebelumnya telah kami umumkan pada tanggal 21 Juni lalu, sedangkan untuk jalur beasiswa berprestasi hingga saat ini masih kami buka, yaitu diperuntukan untuk calon mahasiswa yang memiliki nilai sekolah yang cukup tinggi, dan kemudian kami lakukan perangkingan, untuk beasiswa berprestasi ini calon mahasiswa mendapatkan potongan biaya SPP,” ucapnya. (adm)