Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (06/02) tersebut dalam rangka studi banding dan diskusi untuk menambah pemahaman serta wawasan terkait perkembangan kegitan kemahasiswan dan pengelolaan alumni.
Hilman Latief, PhD selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) UMY mengungkapkan bahwa saat ini UMY terus mendukung secara maksimal aktifitas kemahasiswaan. “Sejauh ini kami terus konsisten memberikan pembinaan baik secara moril maupun materil terhadap mahasiswa yang aktif dalam kegiatan keorganisasian maupun kompetisi-kompetisi dalam skala nasional maupun internasional. Contoh seperti organisasi mahasiswa yang berada di bawah naungan Muhammadiyah yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang memiliki peran khusus dalam mewarnai nilai-nilai keislaman yang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Secara teknis memang di kampus kami peran IMM tetap sesuai spirit Muhammadiyah yang berorientasi untuk berlomba-lomba pada kebaikan. Akan tetapi Hal ini tetap harus berada pada pengawasan dan pengontrolan dari masing-masing pembina,” papar Hilman.
Himan menambahkan apapun kegiatan kemahasiswaan sudah menjadi tanggungjawab universitas. Karena dengan banyaknya kegiatan mahasiswa menjadi salah satu proses pembelajaran dan penanaman nilai-nilai pendewasaan mahasiswa. “Membina gerakan mahasiswa memang sangat dinamis dan secara formal tetap harus tetap selaras dengan visi dan misi univesitas. Suatu organisasi atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan sarana untuk pengkaderan mahasiswa agar bisa lebih aktif dan memiliki pengalaman yang tidak diajarkan dalam ruang perkuliahan,” ujar Hilman.
Hal Senada disampaikan Sugito, SIP,. M.Si, selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY, ia menuturkan, secara akademis kegiatan kemahasiswaan seperti penelitian maupun pemberian award kepada para alumni merupakan tanggungjawab sebagai civitas akademika UMY. “Salah satu cara untuk menggali potensi mahasiswa adalah diikutsertakan dalam kompetisi Pekan Kreatif Mahasiswa (UMY). Karena kompetesi tersebut merupakan ajang untuk menunjukan ide-ide kreatif mahasiswa baik pada bidang pengabdian masyarakat, karya cipta dan kewirausahaan. Kami melakukan pembinaan langsung dari pimpinan universitas, setelah itu kami membentuk tim untuk melakukan pembinaan secara rutin agar mahasiswa semakin matang dalam pengajuan proposal dan pelaksanaan penilitian,” tuturnya.
Untuk kegiatan alumni juga menjadi fokus utama UMY, karena merawat para alumni juga menjadi salah satu cara untuk menjaga silaturahim secara berkelanjutan. “Ada beberapa program yang dilakukan oleh para alumni seperti memberikan beasiswa terhadap mahasiswa yang kurang mampu. Selain itu alumni juga berperan aktif dalam menyalurkan mahasiswa ke tempat kerja yang sesuai bidang program studi,” imbuh Sugito lagi.
Semantara itu Mahasi Sobariah selaku perwakilan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta menyampaikan kunjungannya ke UMY adalah untuk memperkuat kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan alumni di UMS. “UMY yang tergolong masih muda dan swasta, tapi sudah mampu bersaing dengan kampus yang lebih lama berdiri. Maka hal tersebut merupakan alasan kuat kami untuk berkunjung ke UMY,” ujar Mahasi. (Sumali)
