Berita

UMY Tetap Laksanankan Kegiatan Ramadhan di Tengah Pandemi Dengan Prokes Ketat

Memasuki bulan Ramadhan kedua kalinya dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengadakan program kegiatan RUMY (Ramadhan UMY) yang merupakan kegiatan tahunan untuk menyemarakkan kegiatan pada bulan Ramadhan bagi sivitas akademika UMY. Program RUMY diselengarakan dengan beberapa program kegiatan yang berlangsung selama 25 hari di bulan Ramadhan dimulai sejak hari Senin (12/4).

Miftahul Haq, S.H.I., M.S.I, Panitia pelaksana program RUMY saat dihubungi pada hari Selasa (13/4) menyatakan bahwa program RUMY kali ini memiliki tema ‘It’s time to change’ dengan harapan sudah saatnya beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap menyemarakkan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan. ”Semoga dengan diadakannya kegiatan Ramadhan 1442 H ini dapat memberikan manfaat dan menjadikan perubahan besar untuk terus berlomba- lomba memperbanyak amalan-amalan pada bulan suci ini,” jelasnya.

Miftah juga menjelaskan beberapa program kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan di UMY, diantaranya pembagian buka dan sahur, Kuliah Ramadhan, Kajian menjelang buka puasa, Tarawih dan Kultum, serta Tadarus Berjamaah.”Berberapa penjelasan pada program kegiatan Ramadhan UMY diantaranya pembagian buka dan sahur dengan menyediakan 1000 bungkus untuk Buka dan 500 bungkus konsumsi untuk sahur selama 25 hari di bulan Ramadhan, dan pengambilan melalui sistem drive thru sesuai dengan protokol kesehatan,” tambahnya

“Pada program kuliah Ramadhan merupakan kegiatan kajian yang diadakan panitia Ramadhan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta setiap ba’da Dhuhur secara offline dan online melalui live Streaming Youtube Majid K.H. Ahmad Dahlan UMY, dilanjutkan dengan kegiatan Tarawih dilakukan di Masjid K.H. Ahmad Dahlan UMY dengan tetap menaati protokol yang telah ditetapkan, dan kultum Tarawih dilakukan sebelum pelaksanaan sholat tarawih. Setelah itu program tadarus berjamaah dengan target satu setengah juz,” paparnya.

Dalam pelaksanaannya Miftah juga menegaskan bahwa kegiatan RUMY tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19. ”Pelaksanaannya dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang telah ditetapkan seperti jaga jarak, memakai masker, pengecekan suhu, dan persiapan yang telah dilakukan meliputi membuat kepanitiaan Ramadhan, kemudian menetapkan SOP, membuat rancangan- rancangan program selama Ramadhan, dan mempersiapkan lomba-lomba semarak Ramadhan,” tutupnya.(Sofia)