Secara filosofis, setiap institusi atau lembaga yang semakin membuka diri pada masyarakat, maka apresiasi dari masyarakat juga akan semakin tinggi. Hal ini pula yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang hingga kini tetap menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Tengah dan DIY, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik di Indonesia.
Hal ini disampaikan Wahyudi, ST, MT kepala Biro Sistem Informasi (BSI) UMY, saat ditemui di kantornya, BSI, Kamis (7/2).
Wahyudi memaparkan bahwa UMY tetap menjadi PTS terbaik di Jateng dan DIY secara Webometrics, karena UMY semakin terbuka dan banyak memberikan informasi pada masyarakat, sehingga apresiasi dan simpati masyarakat juga semakin tinggi. “Dan secara Webometrics ini dibuktikan dengan banyaknyalink dari luar yang masuk ke website UMY,” paparnya.
Adapun penilaian yang dilakukan oleh Webometrics untuk seluruh universitas pada tahun ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu Presence Rank, Impact Rank, Openness Rankdan Excellence Rank. “Presence terkait dengan jumlah halaman dalam website, Impact adalah jumlah link yang masuk, Openness adalah jumlah karya ilmiah, dan Excellenceadalah jumlah jurnal internasional,” jelas kepala BSI UMY.
Wahyudi, juga menjelaskan bahwa UMY pada tahun ini bisa meraih posisi ke-14 se Indonesia dan PTS pertama di Jateng dan DIY, karena bisa mempertahankan penilaiannya pada empat komponen tersebut, terutama pada komponen Impactdan Openness.
“Kami terbuka dan banyak memberikan informasi pada masyarakat, sehingga hasilnya ini. Banyak yang simpati dan mengapresiasi. Mahasiswa dan dosen juga ikut berperan dalam hal ini, karena karya-karya mereka juga turut dipublikasikan melalui website kami,” tutur dosen Fakultas Teknik UMY ini.
Wahyudi menambahkan bahwa dalam empat periode yang akan datang ingin menjadikan UMY berada dalam peringkat lima besar Webometrics. “Caranya dengan tetap mempertinggiOpenness dan memperbanyak tulisan atau informasi pada masyarakat, baik umum maupun akademik, sehingga kepercayaan masyarakat akan naik dan link juga akan bertambah. Selain itu, kami juga mendorong para dosen untuk menulis di jurnal Internasional, karena itu juga penting,” pungkasnya. Ia juga mengharapkan agar kedepannya bisa semakin meningkatkan performa website UMY. (sakinah)_Secara filosofis, setiap institusi atau lembaga yang semakin membuka diri pada masyarakat, maka apresiasi dari masyarakat juga akan semakin tinggi. Hal ini pula yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang hingga kini tetap menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Tengah dan DIY, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik di Indonesia.
Hal ini disampaikan Wahyudi, ST, MT kepala Biro Sistem Informasi (BSI) UMY, saat ditemui di kantornya, BSI, Kamis (7/2).
Wahyudi memaparkan bahwa UMY tetap menjadi PTS terbaik di Jateng dan DIY secara Webometrics, karena UMY semakin terbuka dan banyak memberikan informasi pada masyarakat, sehingga apresiasi dan simpati masyarakat juga semakin tinggi. “Dan secara Webometrics ini dibuktikan dengan banyaknyalink dari luar yang masuk ke website UMY,” paparnya.
Adapun penilaian yang dilakukan oleh Webometrics untuk seluruh universitas pada tahun ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu Presence Rank, Impact Rank, Openness Rankdan Excellence Rank. “Presence terkait dengan jumlah halaman dalam website, Impact adalah jumlah link yang masuk, Openness adalah jumlah karya ilmiah, dan Excellenceadalah jumlah jurnal internasional,” jelas kepala BSI UMY.
Wahyudi, juga menjelaskan bahwa UMY pada tahun ini bisa meraih posisi ke-14 se Indonesia dan PTS pertama di Jateng dan DIY, karena bisa mempertahankan penilaiannya pada empat komponen tersebut, terutama pada komponen Impactdan Openness.
“Kami terbuka dan banyak memberikan informasi pada masyarakat, sehingga hasilnya ini. Banyak yang simpati dan mengapresiasi. Mahasiswa dan dosen juga ikut berperan dalam hal ini, karena karya-karya mereka juga turut dipublikasikan melalui website kami,” tutur dosen Fakultas Teknik UMY ini.
Wahyudi menambahkan bahwa dalam empat periode yang akan datang ingin menjadikan UMY berada dalam peringkat lima besar Webometrics. “Caranya dengan tetap mempertinggiOpenness dan memperbanyak tulisan atau informasi pada masyarakat, baik umum maupun akademik, sehingga kepercayaan masyarakat akan naik dan link juga akan bertambah. Selain itu, kami juga mendorong para dosen untuk menulis di jurnal Internasional, karena itu juga penting,” pungkasnya. Ia juga mengharapkan agar kedepannya bisa semakin meningkatkan performa website UMY. (sakinah)_