Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan wisuda Program Vokasi, sarjana, dan pascasarjana periode III di Sportorium Kampus Terpadu UMY, Sabtu (30/7). Momen seremonial kelulusan ini memang selalu ditunggu-tunggu sebagai tanda berakhirnya masa studi mahasiswa. Pada periode ketiga ini, UMY berhasil meluluskan mahasiswanya sebanyak total 1.296 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari program Vokasi sebanyak 21 Wisudawan, Program sarjana sebanyak 1.167 wisudawan dan Program Pascasarjana sebanyak 108 wisudawan.
Dalam periode ini, terdapat 4 mahasiswa yang mendapat penghargaan yaitu Roro Agung Prihatini, S.E sebagai wisudawan terbaik S1 dengan IPK 3.97, Andri Setyorini, M.Kep. sebagai wisudawan terbaik S2 dengan IPK 3.96, Adini Nur Azizah, S.E sebagai wisudawan termuda dengan usia saat ini 19 tahun 10 bulan 17 hari dengan IPK 3.67, dan juga Ria Rizki Catonna, S.E sebagai wisudawan lulus tercepat dengan menempuh studi selama 3 tahun 4 bulan 21 hari dengan IPK 3.91.
Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto MA dalam sambutannya menyatakan bahwa momen wisuda kali ini berarti momen dimana mahasiswa telah siap memasuki dunia yang baru. “Selamat kepada wisudawan dan wisudawati, hari ini kalian telah siap memasuki dunia yang baru. Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah menitipkan anaknya di UMY,” ungkapnya.
Beliau juga menitipkan pesan kepada mahasiswa agar terus belajar dan jangan menyerah. “Sebagai alumni UMY, kalian tidak boleh gampang menyerah. Anda lulusan dengan usia yang muda dengan jenjang karier yang masih terbuka lebar. Maka dari itu kita harus terus belajar. Seperti pepatah ‘Belajarlah walaupun sampai ke negeri China,” tuturnya.
Selain itu Prof. Bambang Cipto, MA menyatakan Wisuda kali ini merupakan wisuda dengan wisudawan/wisudawati terbanyak sejak 35 tahun terakhir. Hal senada juga diakui oleh kepala Biro Akademik, Drs. Bambang Rahmanto. “Wisuda Periode III ini merupakan salah satu wisuda dengan wisudawan terbanyak dengan total 1.296 wisudawan. Hal ini mungkin akan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya kita dapat meluluskan lebih dari 1000 mahasiswa dalam satu periode,” imbuhnya.
Sementara itu Roro Agung Prihatini, S.E, dalam sambutannya sebagai wisudawan terbaik S1 mengungkapkan rasa syukurnya dapat berkuliah di UMY. “UMY sebagai Universitas yang yang diakui Nasional dan Internasional mampu memberikan pengalaman berharga kepada saya saat menempuh pendidikan di dalamnya. Terima kasih UMY,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa wisuda ini bukan merupakan akhir, namun awal dari perjuangan yang sesungguhnya. “Bagi teman-teman, perjuangan kita belum berakhir di wisuda kali ini. Hari ini justru merupakan awal perjuangan yang sesungguhnya. Semoga langkah kita ke depan akan dimudahkan baik yang di dunia kerja atau melanjutkan pendidikannya,” harapnya. (bagas)
