Kolaborasi pentahelix diperlukan untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Oleh karena itu UMY menjalin kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam upaya mendukung peningkatan sumber daya manusia. Kerjasama ini diawali dengan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) riset dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), antara UMY dengan BPPT secara daring pada Rabu, (30/6).
MoU ditandatangani oleh Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., dan Kepala BPPT Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc. IPU. Kemudian penandatangan PKS oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Sukamta, MT., IPM., dan dari Pihak BPPT diwakili oleh Sekretaris Utama BPPT Ir. Dadan Moh. Nurjaman, M.T.
Gunawan menyampaikan bahwa UMY sangat mengapresiasi Kerjasama dengan BPPT ini, terutama untuk bersinergi meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan sinergi Riset Nasional. “Saat ini tantangan MBKM sangat luar biasa. Perguruan Tinggi tidak berada dalam ruang yang sendiri, tidak bisa sendirian tanpa kerjasama, juga tidak bisa jauh dari masyarakat. Oleh karena itu UMY ingin dapat meningkatkan kinerja penelitian menuju Research Excellent University,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMY, Dr. Dyah Mutiarin, MSi., menambahkan bahwa MoU ini merupakan salah satu cara kampus untuk mewujudkan cita-citanya. “MoU ini bermuara pada tujuan agar dapat mendukung kampus untuk menjadi Research Excellent University di tahun 2025.”
Tak hanya itu, dengan adanya kerjasama ini pula UMY ingin mengembangkan pola dalam melakukan hilirisasi riset dan inovasi, karena baik UMY maupun BPPT memiliki jaringan (networking) dengan mitra penelitian dari dalam dan luar negeri. Dyah juga menekankan pelaksanaan riset serta MBKM bagi mahasiswa maupun staf sangatlah penting, terlebih dengan adanya dukungan BPPT yang memiliki infrastruktur (laboratorium, workshop, dan pilot plant) yang lengkap dan maju. “Maka kedua belah pihak dapat menghasilkan produk teknologi hasil kerekayasaan yang siap untuk dihilirisasikan,“ tegasnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi M.Sc, menerangkan alasan memilih BPPT sebagai mitra strategis UMY dalam penandatanganan MoU ini, tak lain karena BPPT merupakan lembaga pemerintah yang berfungsi sebagai sumber dan infrastruktur teknologi nasional yang diperlukan untuk mendorong daya saing perekonomian Nasional. “Ini juga selaras dengan upaya peningkatan kapasitas riset dan inovasi. Kesempatan kerjasama dengan BPPT ini membuka pintu gerbang UMY dalam melakukan link and match dengan dunia industri yang dihasilkan melalui riset kerjasama diantaranya dengan BPPT,” tukasnya.