Mahasiswa Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi UMY dilibatkan dalam operation Pacific Angel yang diadakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dari Komando Angkatan Udara Pasifik (USPACAF). Bekerja sama dengan TNI acara tersebut menggandeng unsur sipil dalam hal ini Muhammadiyah Disaster Management Centre untuk melakukan misi kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Rahmawati Husein, MCP, Ph.D selaku wakil ketua MDMC pusat. Rahma menjelaskan selama acara berlangsung dari tanggal 22 hingga 27 April, sebanyak 10 mahasiswa KU dan 8 Mahasiswa KG UMY bekerja sama dengan tim kesehatan dari AU Amerika Serikat, TNI AU, AU Filipina, Timor Leste dan unsur sipil lain melayani delapan ratus hingga seribu pasien setiap harinya. Para mahasiswa tersebut ditugaskan sebagai translator dan pasien handler. “Mereka betugas membantu penanganan pasien mulai dari registrasi sampai mengantar pasien” jelasnya.
Lebih lanjut Rahma menjelaskan, kegiatan rutin tahunan tersebut baru kali ini melibatkan masyarakat sipil dan kali ini membutuhkan setidaknya 50 dokter setiap harinya. Sehingga MDMC yang diminta menjadi kordinator relawan oleh US Embassy juga melibatkan mahasiswa kedoteran UMY.
Perempuan yang juga dosen IP UMY ini mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut. Dengan adanya keterlibatan unsur sipil dalam kegiatan ini dapat mendekatkan serta meningkatkan koordinasi dengan militer khususnya pada situasi darurat. “Kalau seandainya sesuatu terjadi sudah tahu bagaimana harus berkordinasi” ungkapnya.
Lulusan Hazard Reduction and Recovery Center, Texas A&M University ini mengharapkan melalui kegiatan ini para mahasiswa kedoteran UMY dapat mengerti situasi real dilapangan. Terlebih ketika bekerja bersama tim bantuan kemanusiaan di lapangan, mereka harus bisa berkordinasi dengan militer dalam memberi pelayanan sosial.
Dalam operasi ini Angkatan Udara AS medatangkan 26 orang anggota tim kesehatan yang terdiri dari bergai macam spesialisasi, bekerjasama dengan tim kesehatan TNI serta relawan sipil dari FK UMY, UGM , UKDW, dan Yakkum yang dikordinir oleh MDMC memberikan layanan kesehatan selama 5 hari untuk masyarkat kelurahan Madurejo, Prambanan. Selain itu operasi Pacific Angel juga melakukan perbaikan fasilitas pada 2 puskesmas dan 1 taman kanak-kanak dengan melibatkan personel Angkatan Udara AS dan TNI AU maupun AD.
