Berita

USIM Selenggarakan Baksos ke Prambanan

_MG_1630Universitas Sains Islam Malaysia menerjunkan 14 mahasiswa serta 4 dosen pendampingnya untuk melakukan bakti sosial ke Indonesia. Baksos tersebut diselenggarakan di Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah di Prambanan, Jawa Tengah. Kegiatan baksos tersebut juga merupakan salah satu kegiatan unggulan yang dimiliki USIM dan diperuntukkan bagi mahasiswanya yang duduk di semester 7. Selain itu, baksos itu juga menjadi salah satu program exchange study bagi mahasiswa USIM.

dr. Nik Mohd Shafikudin selaku ketua rombongan mengaku bahwa misi bakti sosial mereka ke Indonesia sebenarnya sudah direncanakan sejak peristiwa Gunung Kelud meletus pada 13 Februari yang lalu. Namun, karena belum adanya izin dari pihak USIM untuk melakukan misi sosial ke Gunung Kelud, sehingga akhirnya para mahasiswa yang tergabung dalam tim U3P (Urus Setia Perlindungan Pengobatan Pelajar) itu, baru bisa menjalankan misi bakti sosialnya pada Sabtu, (17/5) kemarin.

“Kegiatan kami ini juga termasuk salah satu program pertukaran pelajar ke luar negeri dari USIM. Hanya saja, pertukaran pelajar di sini tidak hanya berlaku untuk program-program pembelajaran akademik seperti yang diajarkan di dalam ruang kuliah. Tapi juga melingkupi seluruh kegiatan kemahasiswaan, seperti sekarang yang datang ini adalah para mahasiswa yang tergabung sebagai relawan yang ditugaskan untuk menangani bencana alam atau kegiatan-kegiatan sosial,” papar dr. Nik. Selain itu, mahasiswa yang tergabung sebagai relawan tersebut bukan hanya yang berasal dari fakultas kedokteran, tapi juga dari fakultas hukum, teknik, dan Bahasa Arab.

Hal senada juga disampaikan Puan Jama’ah selaku perawat klinik dan ketua pengiring relawan dari mahasiswa USIM. Ia mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara tujuan dari diselenggarakannya bakti sosial tersebut sebab panti-panti asuhan di Indonesia membutuhkan bantuan lebih. “Karena itulah kami memilih Indonesia, dan memilih Yogjakarta untuk menjadi kota tujuannya,” ujarnya.

Selain itu, Puan Jama’ah juga menyatakan, baksos yang dilakukan di Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah di Prambanan tersebut juga dibantu oleh Tim Bantuan Medis (TBM) Alert Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY. “Adapun baksos tersebut dalam bentuk pemberian pengobatan gratis, pemberian Sembako berupa beras 7 karung, gula 50 kilogram, minyak goreng 4 kardus, dan uang pembinaan bagi anak-anak panti. Kemudian juga kami menyalurkan bantuan mushaf Al-Qur’an dari pemerintah Malaysia sebanyak 10 buah,” ungkapnya.

Di sisi lain, Talqis Nurdianto, Lc., M.A, ketua program studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Pendidikan Bahasa UMY, yang menerima kedatangan USIM semenjak Jum’at (16/5) hingga hari ini, Senin (19/5) mengatakan bahwa kunjungan sekaligus kerjasama bakti sosial dengan USIM tersebut, adalah awal langkah untuk penandatangan kerjasama akademik antar kedua belah pihak. “Ini sudah kunjungan USIM yang ketiga kalinya. Setelah kegiatan ini kami juga sudah berencana akan melakukan penandatanganan MoU untuk kerjasama dalam bidang student exchange, joint seminar, exchange program, serta kerjasama-kerjasama lainnya. Dan mudah-mudahan nanti bisa segera terlaksana,” pungkasnya. ​(Sakinah)